Sebagian Eropa dan sebagian Asia, Istanbul adalah satu-satunya kota di dunia yang terletak di dua benua. Selama 2,000 tahun sejarahnya, Istanbul adalah titik fokus kekaisaran Romawi, Bizantium, dan Ottoman. Namanya juga berubah, dari Byzantium ke Konstantinopel ke Istanbul. Latar belakang multikultural kota ini terlihat dari arsitektur eklektiknya, budaya yang hidup berdampingan, dan berbagai keyakinan agama. Istanbul adalah rumah bagi beberapa gereja dan masjid paling terkenal di dunia, termasuk Hagia Sophia dan Masjid Biru.
Sebuah pertemuan budaya:
Sarjana Alkitab percaya bahwa Bahtera Nuh mendarat di Agri Dagi – juga dikenal sebagai Gunung Ararat – di Turki timur.
Kebangkitan Kekristenan awal terlihat jelas di Istanbul. St. John, St. Paul, dan St. Peter semuanya tinggal dan berdoa di Anatolia selatan.
Hagia Sophia awalnya dibangun sebagai gereja Ortodoks Yunani oleh Bizantium, tetapi digunakan sebagai masjid selama 500 tahun selama Kekaisaran Ottoman. Sekarang menjadi museum.