Apa Tingkat Obesitas yang Berbeda?

Ada lima tingkat obesitas yang berbeda, yang ditentukan dengan mengukur indeks massa tubuh (BMI). Kalkulator BMI sudah tersedia melalui pencarian Internet. Lima tingkat obesitas tersebut adalah obesitas, obesitas parah, obesitas tidak sehat, obesitas super, dan obesitas super super. Profesional medis menekankan bahwa level ini hanya boleh dilihat sebagai panduan bagi sebagian besar orang. Untuk mendapatkan diagnosis yang benar-benar akurat, obesitas juga perlu dinilai berdasarkan riwayat kesehatan dan lingkar pinggang masing-masing individu.

Tingkat obesitas yang paling rendah adalah kelas obesitas. Ini mencakup kisaran 30 hingga 34.9 BMI. Seseorang dalam kisaran ini setidaknya 20 persen lebih tinggi dari berat badan ideal. Sebagai perbandingan, BMI orang dewasa yang sehat adalah antara 18.5 dan 24.9. Obesitas parah, yaitu BMI 35 hingga 45 adalah tingkat obesitas berikutnya. Orang-orang di kedua tingkat obesitas ini cenderung mampu membuat perbaikan kesehatan yang signifikan bahkan dengan sedikit usaha sehari-hari, seperti olahraga teratur dan sedang.

Ada konsekuensi kesehatan yang lebih serius yang terkait dengan dua tingkat obesitas berikutnya. Obesitas tidak sehat memiliki kisaran BMI 45 hingga 50, sedangkan obesitas super berada dalam kisaran 50 hingga 60. Individu pada tingkat ini membutuhkan upaya yang lebih terkonsentrasi untuk mengurangi berat badan mereka. Sementara tingkat yang lebih rendah berkonsentrasi pada peningkatan kualitas hidup, orang-orang di tingkat ini lebih fokus pada mempertahankan hidup.

Super-super obesitas adalah tingkat obesitas tertinggi dan menimbulkan risiko kesehatan yang paling parah. Tingkat ini mencakup semua BMI yang lebih tinggi dari 60. Seorang individu pada tingkat ini harus membuat perubahan hidup segera dan permanen untuk menghindari kematian.

Obesitas pada dasarnya adalah jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Selain mengukur BMI, kondisi tersebut didiagnosis dengan mengukur lingkar pinggang. Setiap BMI yang lebih tinggi dari 25 memerlukan perhatian medis. Wanita dengan lingkar pinggang lebih besar dari 35 inci (sekitar 88.9 sentimeter) dan pria dengan ukuran pinggang lebih dari 40 inci (sekitar 101.6 sentimeter) juga berisiko tinggi terhadap kesehatan.

Bukan hanya jumlah lemak ekstra yang dimiliki seseorang, tetapi juga distribusi berat yang membantu menentukan apakah seseorang mengalami obesitas. Jika kelebihan berat badan dilakukan di bagian tengah dan perut khususnya, ada kemungkinan risiko kesehatan yang lebih tinggi. Kelebihan berat badan di bagian bawah tubuh, seperti di paha atau pinggul, tidak terlalu serius.

Selain menentukan berat badan dan ukuran pinggang, dokter juga memeriksa riwayat kesehatan pribadi dan keluarga setiap pasien saat membuat diagnosis. Faktor-faktor seperti penyakit jantung; gaya hidup; dan konsumsi obat-obatan, alkohol dan rokok dapat menjadi faktor dalam menentukan tingkat keparahan risiko kesehatan juga. Memahami faktor-faktor ini juga dapat membantu dokter menyusun rencana pengobatan yang efektif.