Kantor hak cipta adalah kantor pemerintah yang mengelola hak cipta dan perlindungan karya berhak cipta. Adalah umum untuk menemukan kantor hak cipta di ibu kota negara, biasanya di distrik yang sama dengan kantor dan gedung pemerintah lainnya. Bangunan tersebut dapat dilampirkan ke arsip yang cukup besar, digunakan untuk menyimpan materi berhak cipta dan informasi tentang hak cipta. Arsip-arsip ini dapat menjadi sumber penelitian yang berharga tidak hanya bagi orang-orang yang terlibat dalam hak cipta, tetapi juga bagi sejarawan.
Ketika orang ingin hak cipta sesuatu, mereka mendekati kantor hak cipta untuk mendaftarkannya. Formulir diisi untuk menunjukkan bahwa karya tersebut asli, dan orang yang berusaha untuk mendapatkan hak ciptanya adalah pencipta dan berhak untuk melakukannya. Kantor hak cipta menangani karya elektronik dan fisik mulai dari komposisi simfoni hingga e-book.
Salah satu aspek penting dari pekerjaan yang dilakukan di kantor hak cipta di seluruh dunia adalah pemeliharaan arsip yang dapat digunakan untuk melacak rantai kepemilikan. Informasi ini digunakan untuk menentukan siapa yang saat ini memiliki hak cipta untuk suatu karya tertentu. Orang membutuhkan informasi ini jika mereka mengajukan gugatan atas pelanggaran hak cipta atau jika mereka tertarik untuk mengadaptasi karya tersebut dan perlu menghubungi pencipta untuk mendapatkan izin.
Kantor hak cipta menentukan kapan suatu karya menjadi “yatim piatu”, artinya, meskipun secara teknis masih dilindungi oleh hak cipta, tidak ada seorang pun yang berhak menegakkan hak cipta. Hak cipta mencakup berbagai periode waktu, tergantung pada negara dan kapan sesuatu didaftarkan. Mungkin ada situasi di mana pencipta meninggal dan tidak ada yang selamat, dan ada usulan bahwa jenis pekerjaan ini harus masuk ke domain publik karena tidak ada yang tersedia untuk menjalankan kepemilikan.
Arsip di kantor hak cipta dapat menjadi sumber yang sangat berguna. Terkadang salinan karya kreatif yang dianggap hilang ditemukan di kantor hak cipta dan sejarawan mengungkap informasi menarik tentang karya kreatif terkenal dengan menelusuri arsip. Informasi ini dapat mencakup pengungkapan tentang karya yang dihasilkan tetapi tidak pernah didistribusikan, kolaborasi artistik yang tidak terduga, dan kesalahan atribusi karya. Penelitian sejarah di arsip kantor hak cipta juga digunakan untuk mengeksplorasi tren karya kreatif untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai era dalam sejarah suatu bangsa.
Pengunjung kantor hak cipta biasanya hanya diperbolehkan mengakses arsip jika mereka dapat menunjukkan bahwa mereka sedang melakukan penelitian. Beberapa kantor hak cipta mempertahankan anggota staf yang melakukan penelitian untuk anggota masyarakat. Karyawan ini biasanya sangat akrab dengan arsip, dan dapat melakukan penelitian yang sangat teliti dan efektif.