Apa itu Formulir Pelepasan Hak Cipta?

Formulir pelepasan hak cipta pada dasarnya adalah bentuk hukum yang melepaskan kepemilikan sah suatu hak cipta kepada orang lain. Hal ini biasanya dilakukan dalam situasi di mana seseorang dibayar oleh individu atau perusahaan lain untuk menghasilkan karya yang biasanya memiliki hak cipta. Dengan menggunakan formulir pelepasan jenis ini, hak cipta dapat dialihkan kepada perusahaan atau orang yang membayar ciptaan segera setelah ciptaan itu dibuat, tanpa memerlukan formulir khusus untuk setiap ciptaan. Formulir pelepasan hak cipta juga bisa lebih tepat dan hanya terkait dengan karya tertentu, seperti foto tertentu.

Kepemilikan hak cipta biasanya ditetapkan pada saat seseorang menciptakan sebuah karya seni. Dengan menggunakan formulir pelepasan hak cipta, seorang seniman dapat melepaskan hak ciptanya atas suatu karya atau memastikan bahwa orang lain yang terlibat dengan karya tersebut melepaskan segala kemungkinan hak cipta yang mungkin mereka miliki. Misalnya, formulir pelepasan hak cipta dapat digunakan oleh fotografer untuk memastikan bahwa model atau peserta dalam sesi fotografi memahami bahwa fotografer memiliki kepemilikan hak cipta tunggal atas karya tersebut. Meskipun jenis formulir ini mungkin tidak selalu diperlukan, sering kali formulir ini dapat mempermudah proses hukum di masa mendatang.

Salah satu kegunaan utama formulir pelepasan hak cipta adalah untuk situasi “pekerjaan untuk disewa” atau “pekerja lepas” di mana seorang seniman menciptakan sebuah karya untuk orang lain. Sementara undang-undang hak cipta internasional menetapkan pedoman khusus untuk karya seni yang dibuat untuk perusahaan yang membayar seniman untuk karyanya, formulir tersebut dapat memperjelas masalah ini bagi semua yang terlibat. Jenis formulir pelepasan hak cipta ini biasanya akan menunjukkan jenis pekerjaan apa yang dilakukan seniman untuk perusahaan atau individu, dan menyatakan bahwa hak cipta untuk semua karya tersebut akan dimiliki oleh bisnis, dan bukan individu yang melakukan pekerjaan tersebut.

Formulir pelepasan hak cipta juga dapat dibuat untuk berhubungan dengan karya tertentu yang telah dibuat. Misalnya, seorang fotografer biasanya memiliki hak cipta untuk setiap foto yang diambilnya. Jika fotografer menjual foto ke bisnis atau individu pribadi untuk digunakan oleh orang tersebut, fotografer mungkin perlu menandatangani formulir pelepasan hak cipta untuk menunjukkan bahwa hak cipta telah dijual kepada pembeli. Meskipun ini mungkin formalitas, sering dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kebingungan mengenai siapa yang memiliki kepemilikan tertinggi atas sebuah karya seni.