Istilah “Masalah Plato” ditemukan oleh Noam Chomsky, seorang ahli bahasa terkenal dan inovatif. Istilah ini diterapkan pada pertanyaan tentang bagaimana manusia mengetahui apa yang mereka ketahui, dan bagaimana pengetahuan kita berhubungan dengan pengalaman kita. Chomsky menemukan istilah tersebut ketika mencoba menjelaskan kemampuan yang dimiliki anak-anak dalam menggunakan bahasa. Pada usia empat tahun, sebagian besar anak memiliki kemampuan untuk menyusun kalimat yang kompleks. Kemampuan ini biasanya mendahului kemampuan literasi, matematika, dan bahkan beberapa keterampilan motorik. Lalu, bagaimana anak-anak dapat menggunakan bahasa sejak dini? Ini adalah Masalah Plato.
Alasan mengapa pertanyaan ini disebut “Masalah Plato” adalah karena Plato, seorang aristokrat Athena yang hidup dari 427 SM hingga 347 SM, berfilsafat tentang topik pengetahuan, pengalaman, dan bagaimana keduanya saling berhubungan. Pertanyaan di balik bagaimana bahasa dipelajari dan sejauh mana pengalaman berkaitan dengan pengetahuan itu berhubungan langsung dengan banyak pertanyaan yang diajukan Plato. Dalam karya filsuf Meno masalah-masalah ini dibahas. Masalah Plato adalah sesuatu yang digumulkan oleh para sarjana dan peneliti di bidang linguistik, psikologi, dan epistemologi.
Istilah “Masalah Plato” awalnya ditemukan oleh seorang ahli bahasa dan digunakan dalam hal linguistik. Namun, seperti yang disebutkan di atas, pertanyaan yang mengacu pada istilah tersebut juga relevan dengan bidang studi lain. Oleh karena itu, meskipun istilah ini paling umum digunakan dalam bidang linguistik, istilah ini juga dapat diterapkan di bidang lain. Pertanyaan yang menjadi inti dari Masalah Platon tidak spesifik untuk bahasa, meskipun itu berhubungan langsung dengan pertanyaan tentang bagaimana kita memperoleh bahasa. Sebaliknya, pertanyaan utama berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman. Apa itu pengalaman? Apa itu pengetahuan? Bagaimana kita bisa mendefinisikan dua hal ini dalam istilah yang tepat? Selain itu, bagaimana kita bisa mendefinisikan pertemuan dan interaksi pengetahuan dan pengalaman?
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang dialog Plato’s Meno, karya Noam Chomsky dengan pertanyaan mengenai penguasaan bahasa, atau bagaimana Masalah Plato diterapkan pada bidang studi lain, Anda mungkin ingin merujuk ke teks berikut:
• Persepsi – Randolph Blake dan Robert Sekuler
• Pendekatan Modular untuk Studi Pikiran – Noam Chomsky
• Berpikir, Memecahkan Masalah, Kognisi – Richard E Mayer
Untuk membaca karya-karya Plato secara gratis, Anda dapat mengunjungi situs web berikut yang mencakup Meno: http://plato.thefreelibrary.com