Apa Itu Pak Mysore?

Mysore pak adalah manisan India yang terbuat dari sedikit lebih dari mentega, tepung buncis, dan gula. Hal ini diyakini berasal dari bagian selatan negara itu, di atau dekat istana Mysore, tetapi populer hari ini di seluruh negeri. Makanan manis ini relatif mudah dibuat dan sama populernya dengan ember makan siang anak-anak seperti halnya pada festival formal Hindu.

Membuat manisnya relatif mudah. Bahan-bahan pak mysore didominasi oleh ghee, yang pada dasarnya adalah mentega tawar. Ghee biasanya berbentuk padat, tetapi harus dicairkan dan dicairkan untuk membuat pak Mysore. Cairannya dikentalkan dengan gula dan tepung besan, yang terbuat dari kacang buncis. Polong kapulaga dan batang kayu manis sering ditambahkan ke dalam campuran saat mendidih untuk rasa.

Koki menuangkan campuran ke dalam wajan berminyak, lalu potong menjadi kotak kecil atau berlian setelah didinginkan. Tergantung pada berapa lama dibiarkan mendidih, pak Mysore yang sudah jadi bisa rapuh dan lembut atau renyah dan renyah. Konsistensi yang lebih lembut umumnya diyakini lebih tradisional, meskipun kedua versi memiliki banyak pengikut.

Asal-usul yang tepat dari hidangan manis tidak diketahui. Menurut legenda, itu pertama kali dibuat oleh seorang pelayan juru masak di istana Mysore, kemungkinan sekitar abad ke-17 atau ke-18. Raja begitu terpikat dengan manisnya makanan ringan itu sehingga dia memerintahkannya untuk disajikan kepada rakyat jelata di luar gerbang istana. Benar atau tidaknya cerita itu, jajanan tersebut tetap menjadi makanan populer di banyak kedai makanan yang berjajar di jalan menuju kompleks istana.

Pak Mysore adalah makanan ringan yang sangat populer di festival Mysore Dasara tahunan, yang membawa sejumlah seniman dan musisi ke istana. Festival ini berlangsung beberapa minggu dan mencakup parade, konser, dan perayaan umum. Penjual menjajakan pak Mysore bersama dengan makanan penutup dan hidangan India lainnya. Keluarga juga sering membuat jajanan untuk dibawa. Karena sifatnya yang padat dan dimasak, ia diangkut dengan baik dan tidak memerlukan pendinginan.

Juga umum bagi keluarga untuk membuat pak Mysore untuk perayaan komunitas Diwali, festival cahaya Hindu. Diwali, seperti Dasara, merayakan kemenangan umum kebaikan atas kejahatan, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil. Keluarga membuat manisan untuk dibagikan kepada tetangga dan anggota keluarga besar, serta untuk dipersembahkan kepada para dewa.

Makanan penutup juga memiliki tempat dalam masakan sehari-hari. Bagi banyak orang India, baik di dalam maupun di luar negeri, pak Mysore adalah makanan yang menenangkan. Banyak ibu akan membuat manisan untuk dikemas dalam kaleng makan siang anak-anak atau untuk dibagikan pada waktu minum teh atau sebagai camilan sepulang sekolah.