Apa itu Nyeri Psikologis?

Ketika seseorang mengalami tekanan emosional baik dari situasi saat ini atau masa lalu yang telah mempengaruhi hidupnya sampai tingkat tertentu, ini dikenal sebagai nyeri psikologis. Berbeda dengan rasa sakit yang mungkin dialami seseorang karena penyakit fisik atau trauma, rasa sakit psikologis adalah bentuk penderitaan mental. Bagi banyak orang yang menderita bentuk penyakit non-fisik ini, pengobatan dari ahli kesehatan mental yang berkualifikasi mungkin direkomendasikan.

Banyak bentuk rasa sakit psikologis dapat menyebabkan depresi berat dan, dalam beberapa kasus, kecenderungan bunuh diri jika tidak ditangani. Trauma psikologis dapat mempengaruhi hampir setiap orang di setiap kelompok umur. Penyebab penderitaan emosional sangat bervariasi.

Seringkali, peristiwa traumatis yang pernah terjadi dalam kehidupan seseorang dapat menghasilkan gejala depresi dan kecemasan yang parah. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan penderitaan mental jika individu tidak dapat mengendalikan kerangka emosionalnya. Rasa sakit emosional juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang yang mengalami keguguran, misalnya, diketahui menderita depresi berat dan rasa sakit emosional. Gejalanya berbeda dari gejala fisik yang mungkin dialami orang tersebut karena penderitaan ini berada pada tingkat emosional.

Bentuk lain dari nyeri mental dapat digambarkan sebagai kondisi yang kurang dikenal yang disebut psychalgia. Ini kadang-kadang bisa disertai dengan halusinasi atau paranoia. Kecenderungan ke arah paranoia dapat menyebabkan perilaku atau pikiran obsesif, yang dapat menyebabkan rasa sakit emosional karena tindakan atau kecenderungan individu lepas kendali.

Banyak bentuk penyakit dan gangguan mental dapat menyebabkan rasa sakit psikologis. Misalnya, seseorang dengan masalah kepribadian ganda dapat memperoleh karakteristik yang mirip dengan perasaan tersiksa atau marah dan menangis. Ini bisa jadi karena orang tersebut mengambil ciri-ciri individu yang menderita terkait dengan kompleks kepribadian ganda.

Anak-anak dapat menderita sakit mental karena berbagai situasi yang mungkin mereka alami. Pelecehan anak dapat menyebabkan banyak kerusakan emosional dan penderitaan mental pada anak-anak yang menjadi korban. Contoh lain dari rasa sakit non-fisik yang dapat dialami seorang anak mungkin karena intimidasi dari teman sebaya atau teman sekolahnya. Jika mereka menjadi sangat marah dan trauma secara emosional dari peristiwa ini, rasa sakit psikologis dapat terjadi.

Apakah rasa sakit emosional hadir pada anak atau orang dewasa, ada pilihan pengobatan yang tersedia. Psikolog dan konselor anak dilatih dalam merawat anak-anak yang menderita rasa sakit akibat gangguan dan penderitaan emosional. Orang dewasa dapat mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang berkualifikasi yang berspesialisasi dalam merawat kondisi seperti itu.