Dengan mandat Kongres, semua stasiun televisi berkekuatan penuh diharuskan menghentikan siaran dalam sinyal analog mulai 12 Juni 2009. Sebaliknya, stasiun-stasiun sekarang menyiarkan dengan sinyal digital. Konversi analog ini mempengaruhi siapa saja yang memiliki televisi yang hanya dapat menerima sinyal analog. Program ini dikelola melalui Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional, atau NTIA.
Sinyal digital lebih efisien daripada analog. Sementara televisi analog membuat refleksi langsung dari sinyal analog melalui impuls listrik, sinyal digital adalah versi terkompresi dari sinyal analog, yang terdiri dari angka. Ketika dalam bentuk digital, frekuensi yang sama dapat menyiarkan lebih banyak informasi.
Perubahan sinyal digital analog menawarkan tiga keunggulan dibandingkan analog karena sifat sinyal digital yang terkompresi. Pertama, konversi analog membebaskan gelombang udara yang ramai, menyisakan lebih banyak ruang untuk sinyal analog penanggap darurat. Kedua, konversi analog menyisakan lebih banyak ruang untuk layanan konsumen nirkabel tingkat lanjut. Terakhir, sinyal digital memberikan gambaran yang lebih jelas bagi sebagian besar pemirsa televisi.
Kongres merencanakan peralihan dengan melembagakan perubahan jauh sebelum peralihan. Pada bulan Maret 2007, penjual semua peralatan televisi berbasis analog diminta untuk mengungkapkan fakta tentang konversi analog di tempat penjualan. Tepat sebelum persyaratan ini, undang-undang baru mengamanatkan bahwa semua televisi yang dikirim melalui perdagangan antarnegara bagian menggunakan sinyal digital. Televisi digital baru ini ditandai dengan jelas memiliki tuner digital, tetapi label yang menunjukkan “monitor digital”, “siap digital”, atau “siap HDTV” tidak harus berisi tuner digital. Televisi digital dan televisi definisi tinggi dapat menerima sinyal digital.
Kongres menjadi prihatin tentang biaya konversi analog untuk individu yang lebih miskin. Orang-orang ini pada dasarnya akan kehilangan kemampuan mereka untuk menonton televisi karena konversi analog. Untuk alasan ini, Kongres membuat Program Kupon Kotak Konverter TV. Ini memungkinkan rumah tangga untuk menerima kupon untuk membantu biaya kotak konversi analog.
Televisi berbasis analog tidak lagi berfungsi kecuali terhubung ke kotak konversi kabel atau satelit. Layanan ini sudah menggunakan sinyal digital. Jika tidak ada layanan kabel atau satelit yang terhubung ke televisi, kotak konverter sinyal analog diperlukan. Televisi ini masih dapat menggunakan antena yang sama selama antena tersebut dapat menerima saluran UHF yang lebih tinggi.
Perangkat periferal seperti VCR, pemutar DVD, camcorder, dan video game tidak terpengaruh oleh konversi analog, tetapi kualitas gambar terkadang menurun. Untuk alasan ini, produsen mulai memproduksi perangkat koneksi baru untuk meningkatkan kualitas suara dan gambar dari perangkat tersebut.