Apa Hubungan Antara Pregnenolon dan DHEA?

Pregnenolon adalah senyawa yang dihasilkan dari kolesterol yang membantu menghasilkan dehydroepiandrosterone (DHEA). Kelenjar adrenal menghasilkan hormon yang dikenal sebagai DHEA, hormon steroid yang telah menunjukkan beberapa harapan dalam melawan efek penuaan. Seiring bertambahnya usia tubuh, produksi pregnenolon dan DHEA menurun secara dramatis karena hubungan metabolisme yang erat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pregnenolon dan DHEA dapat membantu meningkatkan memori dan membantu apoptosis sel kanker, namun penelitian konklusif belum dilakukan untuk membuktikan klaim ini.

Menanggapi produksi pregnenolon, yang diproduksi melalui simpanan kolesterol tubuh, DHEA diproduksi untuk membantu membantu produksi hormon seks. Hormon-hormon ini – testosteron dan estrogen – juga membantu membedakan antara karakteristik seks. Seiring bertambahnya usia tubuh, produksi pregnenolon dan DHEA menurun, yang menyebabkan penurunan hormon seks dan produksi hormon steroid utama. Kadang-kadang seseorang akan melengkapi dengan DHEA dalam bentuk cair atau kapsul, tetapi tidak diketahui apakah ini dapat membantu meningkatkan kadar pregnenolon dan DHEA di dalam tubuh.

Klaim di balik suplementasi DHEA termasuk memori yang lebih baik, daya tahan fisik dan membantu memerangi sel kanker dengan memanfaatkan apoptosis sel, atau kematian sel terprogram. Studi yang berbeda pada klaim ini menghasilkan hasil yang berlawanan, mengisyaratkan bahwa suplementasi DHEA mungkin menghasilkan hasil yang berbeda pada individu yang berbeda. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa DHEA dapat meningkatkan mood dan melawan depresi, tetapi ini juga belum terbukti dalam uji coba berikutnya. Satu studi menunjukkan bahwa DHEA dapat membantu mencegah penyakit jantung dan meningkatkan fungsi jantung, namun ini juga hanya mungkin terjadi pada individu yang merespons secara positif terhadap suplementasi DHEA.

Melengkapi dengan pregnonolone juga dapat memberikan beberapa manfaat bagi tubuh dengan membantu menghasilkan lebih banyak hormon seks ketika estrogen dan testosteron mulai menurun. Suplementasi pregnonolone juga akan membantu tubuh memproduksi lebih banyak DHEA, sehingga mengabaikan kebutuhan untuk melengkapi dengan masing-masing suplemen kecuali daya serap menjadi masalah. Tidak banyak studi jangka panjang atau skala besar yang menunjukkan manfaat atau risiko suplementasi dengan pregnonolone, jadi mencari nasihat dari dokter medis sangat disarankan. Menguji kadar testosteron, jika seorang pria, atau estrogen, jika seorang wanita, mungkin juga menjadi penanda yang baik untuk membantu seseorang menentukan apakah dia membutuhkan suplemen.