Apa itu Gatling Gun?

The Gatling Gun, dikembangkan oleh Richard Jordan Gatling pada tahun 1862, adalah jenis awal dari senapan mesin. Ini terintegrasi beberapa barel yang bisa diputar, menjaga aliran api terus menerus. Dengan beberapa penyempurnaan, desain Gatling Gun mampu menembakkan 3,000 peluru per menit, sebuah pencapaian yang mengesankan. Senapan mesin yang lebih canggih dikembangkan pada tahun 1880-an, dan Senapan Gatling sebagian besar digantikan di lapangan dengan model yang tidak terlalu kaku. Namun, desain laras ganda masih digunakan pada senjata anti-pesawat, dan artileri yang dipasang di kendaraan.

Sebelum pengembangan kartrid mandiri, Gatling Gun tidak mungkin ada. Pada pertengahan 1800-an, produsen senjata mulai menggabungkan peluru dan bubuk mesiu dalam satu kartrid yang rapi, yang jauh lebih mudah dan tidak terlalu berantakan untuk dimuat. Sebelumnya, tentara harus memuat bubuk mesiu dan kemudian peluru, sebuah proses yang melelahkan yang menghabiskan waktu berharga di medan perang.

Penemuan Gatling memanfaatkan kemajuan teknologi senjata api ini. Dia merancang artileri lapangan yang sangat besar yang dirancang untuk digulingkan di atas roda. Sebuah hub pusat digunakan untuk memasang beberapa laras senjata. Saat laras Gatling Gun diputar, mereka menembak, mengeluarkan selubung kartrid dan membiarkan kartrid baru jatuh dari hopper yang diberi makan gravitasi. Gatling Gun diputar dengan tangan, memungkinkan prajurit untuk mengontrol laju tembakan.

Beberapa sejarawan telah menyarankan bahwa Gatling mengembangkan senjata untuk membuat perang begitu mengerikan sehingga negara-negara akan menemukan cara lain untuk memecahkan masalah mereka. Gatling sendiri, bagaimanapun, jelas merasa sebaliknya. Dalam sebuah surat ke Amerika Serikat yang memasarkan Gatling Gun selama Perang Saudara, Gatling menunjukkan bahwa senjata itu akan sangat efektif melawan musuh. Gatling adalah seorang penemu yang frustrasi, yang sering kali melewatkan kemampuannya untuk mematenkan produk. Senjatanya mewakili sumber pendapatan potensial yang substansial.

Proses penembakan mekanis menanamkan benih ide untuk senapan mesin sejati di benak penemu lain. Senapan mesin yang lebih ringan dan andal dikembangkan, tetapi desain laras ganda masih memiliki kelebihan. Senapan mesin berlaras tunggal bisa menjadi terlalu panas dan gagal. Beberapa barel, seperti yang ada di Gatling Gun, memungkinkan seorang prajurit untuk menembakkan peluru dalam jumlah besar tanpa membuat laras terlalu panas, menjaga laju tembakan yang terus menerus dan stabil. Desainnya diadopsi untuk senjata yang dipasang di pesawat pada abad kedua puluh, meskipun senjata ini digerakkan dengan motor listrik, bukan dengan tangan. Senjata Gatling modern ini umumnya dikenal sebagai Vulcan.