Sebagian besar pemilik printer pada akhirnya harus mengganti kartrid printer saat tinta mengering atau hampir habis. Proses khusus untuk mengganti kartrid printer berbeda-beda antar printer, tetapi mungkin ada beberapa langkah serupa yang dilakukan untuk berhasil mengganti kartrid. Jika pemilik printer bosan membeli kartrid tinta baru, dia dapat membeli kartrid tinta yang diproduksi ulang atau hanya mengisi ulang kartrid itu sendiri.
Untuk mengganti kartrid printer, pemilik printer terlebih dahulu harus mengidentifikasi merek dan model printernya. Mengetahui jenis printer yang dimiliki sangat penting dalam menemukan kartrid printer yang sesuai untuk printer. Memasang kartrid printer yang tidak kompatibel dapat berdampak buruk pada perangkat.
Setiap merek dan model printer berbeda-beda, sehingga cara mengganti cartridge printer bisa berbeda-beda. Pemilik harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan manual printer mereka untuk instruksi tentang cara memasang kartrid. Paket kartrid tinta juga dapat memuat instruksi tentang cara mengganti kartrid printer, meskipun instruksi ini dapat mengasumsikan bahwa pemilik printer sudah terbiasa dengan printernya, dan instruksinya bisa sesederhana diagram.
Terlepas dari perbedaan printer, ada beberapa langkah universal yang diperlukan untuk mengganti kartrid printer. Ini dapat mencakup menyalakan atau mematikan tombol daya, membuka tutup printer, menunggu dudukan kartrid keluar dan melepaskan kartrid dari dudukannya dan menariknya keluar. Pita biasanya harus dilepas dari kartrid baru, dan kartrid baru harus dimasukkan ke dalam dudukannya di posisi yang sama dengan kartrid lama. Ketika kartrid berhasil dimasukkan, banyak printer merespons dengan bunyi klik, dan dudukan kartrid mulai memposisikan dirinya kembali setelah tutup printer ditutup kembali.
Jika konsumen tertarik untuk menghemat uang, mereka mungkin dapat membeli kartrid tinta yang diproduksi ulang. Kartrid ini biasanya dimiliki sebelumnya, telah diisi ulang oleh pabrikan mereka dan biasanya tersedia dengan biaya lebih rendah daripada rekan-rekan baru mereka. Selain membantu konsumen menghemat uang, mereka juga lebih baik bagi lingkungan, karena kartrid didaur ulang, dan tidak ada sumber daya yang dikeluarkan untuk membuat kartrid baru.
Konsumen juga memiliki pilihan untuk memperpanjang umur kartrid tinta mereka dengan mengisi ulang kartrid daripada membeli yang baru. Pemilik kartrid harus membeli tinta dan persediaan isi ulang untuk mencapai hal ini. Sangat mungkin bagi pemilik printer untuk mengisi ulang kartrid mereka dan menggunakan kartrid yang sama beberapa kali, tetapi banyak pemilik printer menganggap proses pengisian ulang kartrid berantakan dan tidak praktis. Pemilik printer tersebut juga dapat mengeluarkan kartrid yang kehabisan tinta dan mengocoknya beberapa kali sebelum memasukkannya kembali ke dalam printer. Ini dapat memperpanjang masa pakai kartrid dan menunda kebutuhan untuk memasukkan kartrid lain ke dalam printer.