Sudah sering dikatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak banyak membaca, lebih memilih untuk mendapatkan informasi dari menonton televisi. Menurut beberapa orang dalam Gedung Putih, Trump bahkan tidak suka membaca memo pendek atau makalah kebijakan. Presiden Theodore (Teddy) Roosevelt berada di ujung lain spektrum bibliofil. Presiden Amerika Serikat ke-26 (yang menjabat dari tahun 1901 hingga 1909) membaca banyak buku setiap hari, sering kali menyelesaikan satu buku sebelum sarapan. “Membaca bersama saya adalah penyakit,” Roosevelt pernah berkata.
Lebih lanjut tentang hobi presiden dan kebiasaan membaca:
Roosevelt juga seorang penggemar tinju, dan akan pergi beberapa ronde dengan siapa pun yang mau masuk ring bersamanya. Pada usia 50 tahun, ia mendapat pukulan keras di mata kirinya, pukulan yang menyebabkan kebutaan sebagian.
Presiden Zachary Taylor hampir buta huruf. “Pendidikan formalnya terbatas, dan tulisannya yang paling awal mengalami ejaan yang buruk dan tata bahasa yang sangat buruk,” menurut sebuah biografi.
James Buchanan menyukai biografi George Washington. “Bacaannya mencakup semua kelas sastra, dan dia berbicara dengan cerdas tentang semua mata pelajaran,” menurut sebuah biografi tahun 1883.