Di Negara manakah Dubai berada?

Kota Dubai terletak di negara Teluk Persia yang dikenal sebagai Uni Emirat Arab (UEA). UEA terdiri dari tujuh emirat atau kerajaan yang berbeda, yang terbesar memiliki ibu kota, Abu Dhabi. UEA adalah negara Islam, di mana agama Islam sangat terintegrasi ke dalam pemerintahan masing-masing emirat. Dubai adalah kota terpadat di UEA, dengan lebih dari 2 juta penduduk. Tidak seperti banyak tempat lain di Timur Tengah, minyak bumi dan energi hanya mewakili sebagian kecil dari pendapatan kota, dan dikenal sebagai industri real estate dan jasa keuangan, serta pariwisata dan perdagangan.

Kota ini telah menarik perhatian dari seluruh dunia karena proyek real estatnya yang berani dan inovatif. Yang paling menonjol di antaranya adalah pembangunan Burj Dubai — bahasa Arab untuk “Menara Dubai” — yang disebut-sebut sebagai struktur buatan manusia tertinggi di dunia, hampir dua kali tinggi Empire State Building di Kota New York. Gedung ini dikabarkan telah mengalami beberapa kali peningkatan ketinggian yang direncanakan sejak awal. Itu dibangun dari baja dan beton bertulang.

Sedikit yang diketahui tentang asal usul emirat, tetapi telah lama menjadi lokasi penting karena kedekatan geografisnya dengan rute perdagangan menuju dan dari India. Hanya di bagian akhir abad ke-20 ia mulai menjadi pusat ekonomi penting seperti sekarang ini. Layanan listrik dan telepon, serta penerbangan, didirikan di sana pada 1950-an. Penemuan minyak di sana pada tahun 1966 menyebabkan peningkatan populasi 300% selama dekade berikutnya.

Pada 2 Desember 1971, emirat tersebut bergabung dengan enam emirat Arab lainnya untuk membentuk UEA. Pada tahun 1973, mata uang seragam diadopsi. Permusuhan laten dari sengketa perbatasan dengan Abu Dhabi diselesaikan pada tahun 1979 ketika kompromi formal tercapai.

Dubai memiliki iklim yang sangat panas, yang terkadang disertai dengan kelembapan. Rata-rata bulan terpanas adalah Agustus, dengan suhu tinggi rata-rata 106°F (41.3°C). Itu terletak langsung di Gurun Arab, dan lanskapnya didominasi oleh pasir, dengan rumput liar dan beberapa pohon palem. Meskipun bahasa resminya adalah bahasa Arab, bahasa Inggris digunakan secara luas dan dipahami di kota ini. Islam adalah agama resmi negara, tetapi kelompok non-Muslim diizinkan untuk beribadah dan memiliki rumah ibadah di sana, dengan syarat-syarat tertentu.