Kematian warga sipil selama masa perang diyakini meningkat sejak awal abad ke-20. Sejak Perang Dunia II, lebih banyak warga sipil daripada tentara yang tewas dalam konflik bersenjata, menurut laporan PBB. Persentase kematian warga sipil di masa perang hanya 15% pada Perang Dunia I. Jumlah ini meningkat menjadi 65% pada Perang Dunia II dan 90% dalam konflik tahun 1990-an. Anak-anak merupakan bagian yang cukup besar dari kematian. Yang mengakibatkan jumlah kematian yang paling menonjol termasuk konflik di Rwanda, Chechnya dan Bosnia dan Herzegovina. Penting untuk diingat bahwa tidak mungkin untuk mengetahui jumlah pasti korban sipil. Ada perkiraan tetapi bervariasi berdasarkan definisi “sipil”, deskripsi “korban” dan ketersediaan informasi.
Lebih lanjut tentang perang:
Sebagian besar perang modern besar terjadi di negara-negara berkembang.
4,489 tentara AS dan lebih dari 100,000 warga sipil tewas dalam perang Irak antara tahun 2003 dan 2014.
9.7 juta tentara dan 10 juta warga sipil tewas dalam Perang Dunia I.