Bagaimana Saya Memilih Latihan Kecepatan Sepak Bola Terbaik?

Tidak seperti latihan untuk penguatan otot dan latihan ketahanan, latihan untuk kecepatan harus melatih sekumpulan otot yang berbeda untuk membuat atlet lebih cepat. Latihan kecepatan sepak bola harus fokus pada melatih serat otot kedutan cepat, yang meningkatkan kecepatan dan kelincahan atlet, tidak seperti otot kedutan lambat, yang meningkatkan kekuatan resistensi atlet. Latihan kekuatan secara teratur tidak akan membuat pemain sepak bola lebih cepat, jadi latihan kecepatan sepak bola harus fokus pada pembentukan otot kedutan yang cepat dan daya ledak. Ini berarti latihan kecepatan sepak bola harus fokus pada lari cepat, latihan interval, dan plyometrics daripada latihan beban sederhana untuk massa.

Latihan tangga meningkatkan kecepatan dan kelincahan dan harus menjadi bagian dari setiap rangkaian latihan kecepatan sepak bola. Latihan tangga dapat dikombinasikan dengan sprint untuk membentuk rangkaian latihan peningkatan kecepatan yang baik. Fokuskan latihan pada gerakan maju dan gerakan lateral, dan jangan lupa untuk memasukkan deselerasi sebagai bagian dari latihan kecepatan sepak bola Anda. Seorang pemain sepak bola harus bisa berhenti dengan cepat dan mengubah arah secara tiba-tiba, jadi pastikan latihan Anda memperhitungkan kebutuhan seperti itu.

Latihan interval adalah cara yang baik untuk meningkatkan kecepatan. Ini melibatkan berlari dengan kecepatan sedang, kemudian berlari untuk waktu yang singkat, dan kemudian kembali ke kecepatan sedang. Proses ini harus diulang beberapa kali; pengulangan istirahat memungkinkan otot pulih secara memadai, dan interval berlari membantu mengembangkan otot berkedut cepat. Berbagai latihan berfokus pada latihan interval, dan interval dapat dilakukan pada sepeda juga untuk meningkatkan perkembangan kaki dan performa kecepatan secara keseluruhan.

Memasukkan plyometrics dalam latihan kecepatan sepak bola adalah ide yang bagus untuk atlet yang lebih maju. Plyometrics fokus pada pengembangan daya ledak, yang dapat membantu pemain sepak bola berakselerasi dengan cepat. Latihan melibatkan serangkaian lompatan serta gerakan eksplosif saat menangani bola obat atau benda berat lainnya. Lompatan sering dilakukan bersamaan dengan posisi ditahan. Lompatan diagonal, misalnya, dilakukan dengan melompat ke depan dan ke kiri, mendarat dengan kaki kiri saja, menahan posisi itu sebentar, lalu melompat ke depan dan ke kanan.

Seperti halnya jenis kecepatan atau pengembangan dan pelatihan otot lainnya, latihan kecepatan sepak bola harus dimulai dan diakhiri dengan peregangan yang tepat. Latihan kecepatan, khususnya interval, dapat membuat tubuh stres dan cedera selalu mungkin terjadi. Peregangan otot kaki dengan benar sebelum berolahraga dan segera setelah berolahraga dapat menjaga otot tetap lentur dan siap untuk gerakan yang intens. Peregangan sebelum latihan untuk mencegah cedera, dan peregangan setelah latihan karena otot-ototnya lentur dan longgar pada saat ini, dan paling kondusif untuk peregangan yang efektif.