Bagaimana Cara Memilih Pupuk Jeruk Terbaik?

Selain nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan semua tanaman, pohon jeruk memiliki beberapa persyaratan khusus. Pupuk jeruk terbaik harus mengandung unsur hara mikro seperti zat besi dan magnesium. Beberapa pupuk jeruk juga mengandung bahan yang disebut jamur mikoriza, zat hidup yang membantu pertumbuhan pohon.
Pohon jeruk perlu dipupuk secara teratur selama masa pertumbuhan aktifnya, biasanya dari musim semi hingga musim panas, hingga pohon menghasilkan buah. Beberapa perusahaan membuat campuran pupuk jeruk, sementara beberapa petani memilih untuk menyesuaikan campuran berdasarkan tahap pertumbuhan pohon. Sebelum berbunga, pohon jeruk membutuhkan pupuk yang lebih banyak mengandung nitrogen. Selama fase berbunga dan buah, nitrogen dapat dikurangi dan aplikasi fosfor dan kalium yang lebih berat dapat digunakan untuk mendukung perkembangan bunga.

Pupuk rumput dan makanan nabati serba guna tidak cocok untuk pohon jeruk karena tidak mengandung unsur hara mikro yang dibutuhkan. Pupuk jeruk yang baik harus memiliki sejumlah kecil zat besi, mangan, magnesium, boron, belerang dan tembaga.

Pertumbuhan jeruk juga dibantu oleh jamur mikoriza, inokulan yang berkoloni di akar pohon. Jamur ini memecah nutrisi di tanah untuk membuatnya lebih tersedia bagi pohon. Ini juga membawa lebih banyak kelembapan langsung ke akar. Beberapa jenis pupuk jeruk mengandung jamur ini, sementara petani lain mungkin menambahkannya secara terpisah. Jika pupuk Anda mengandung jamur mikoriza, masa simpan produk berkurang menjadi sekitar dua tahun. Pupuk tanpa jamur memiliki umur simpan yang tidak terbatas.

Agar pohon jeruk dapat mengakses nutrisi dalam tanah, pH tanah harus sedikit asam. Jika alkalinitas melebihi pH 7, pohon akan kekurangan nutrisi. Anda dapat memperbaiki pH tanah dan meningkatkan ketersediaan hayati nutrisi dengan menambahkan besi chelated ke dalam campuran pupuk jeruk. Besi lebih baik untuk jenis pengasaman tanah lainnya seperti belerang karena pohon jeruk memiliki kebutuhan besi yang relatif tinggi.

Tidak seperti kebanyakan pohon yang hanya perlu dipupuk sekali atau dua kali setahun, pohon jeruk lebih menyukai aplikasi pupuk yang kecil dan teratur. Pohon muda membutuhkan lebih sedikit pupuk daripada pohon yang lebih tua. Pohon jeruk adalah pengumpan nitrogen tinggi, tetapi pupuk nitrogen harus diterapkan dengan hati-hati pada pohon yang lebih muda, yang lebih rentan terhadap pembakaran nitrogen. Setelah pohon berbunga, terlalu banyak nitrogen dapat menghambat pertumbuhan buah. Sebarkan pupuk di tepi garis tetesan pohon, garu, dan sirami. Garis tetes adalah area tanah yang dinaungi oleh dedaunan pohon.