Ketika memilih diet terbaik untuk membantu memerangi atau pulih dari kanker payudara, penting untuk memastikan untuk memasukkan berbagai macam makanan. Hal terbaik yang harus dilakukan untuk tubuh yang berjuang melawan kanker payudara adalah mempertahankan pola makan yang sehat, seimbang, dan rendah lemak. Memastikan tubuh Anda sesehat mungkin, termasuk mengonsumsi vitamin dan mineral dalam dosis yang tepat, adalah hal terpenting untuk diingat ketika memilih diet terbaik untuk kanker payudara.
Lebih khusus lagi, diet kaya serat dan antioksidan, vitamin B, kalsium, dan protein sangat penting bagi penderita kanker payudara. Makan lima porsi atau lebih buah dan sayuran setiap hari memberi tubuh serat dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh saat melawan sel kanker payudara. Biji-bijian utuh akan menyediakan vitamin B dan serat esensial, dan harus menggantikan karbohidrat putih atau olahan.
Kadar kalsium yang tinggi dalam makanan penting untuk meningkatkan kesehatan tulang, yang dapat dipengaruhi secara negatif oleh perawatan kanker. Kalsium dapat dimasukkan ke dalam makanan melalui produk susu rendah lemak. Selain itu, diet terbaik untuk pasien kanker payudara termasuk protein tingkat tinggi, yang dapat dicapai dengan makan kacang-kacangan, unggas, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Alkohol, junk food, karbohidrat putih dan olahan, dan terkadang kedelai perlu dihilangkan dari diet penderita kanker payudara. Jika seseorang menderita kanker yang sensitif terhadap hormon, kedelai dalam jumlah besar dapat memiliki efek negatif pada tubuh. Tingginya kadar alkohol, junk food dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan kelebihan lemak tubuh yang dapat menghambat kemampuan tubuh untuk memulihkan diri dari kanker atau perawatan kanker.
Berat badan yang rendah juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara. Orang dengan kadar lemak tubuh yang tinggi seringkali lebih rentan terkena kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet terbaik untuk pasien kanker payudara adalah diet rendah lemak, setidaknya sebagian karena hubungan antara diet rendah lemak dan berat badan seseorang yang lebih rendah dan kadar lemak tubuh.
Diet rendah lemak juga dapat membantu mengurangi kemungkinan kekambuhan, dan membantu pasien menangani efek samping pengobatan kanker. Diet terbaik untuk pasien kanker payudara, selama dan setelah perawatan kanker, memiliki keseimbangan vitamin dan nutrisi yang disebutkan di atas. Ini dapat membantu pasien mendapatkan kembali kekuatan mereka dan membangun kembali jaringan yang rusak akibat kanker.
Tantangan terbesar bagi penderita kanker payudara yang berusaha mempertahankan pola makan yang tepat adalah makan dengan baik selama perawatan. Pengobatan kanker seringkali disertai dengan efek samping seperti mual, diare, dan kehilangan nafsu makan. Memiliki sedikit atau tidak ada keinginan untuk makan dapat mempersulit seseorang untuk mempertahankan pola makan yang seimbang.