Kenya mengandalkan “kapal gurun” untuk membantu mengatasi kurangnya akses ke buku di beberapa daerah paling terpencil. Penduduk Provinsi Timur Laut, yang memiliki tingkat melek huruf hanya 14.7 persen, dapat meminjam buku yang dibawakan kepada mereka dengan menunggang unta, berkat Layanan Perpustakaan Keliling Unta. Unta adalah kebutuhan karena memberikan bahan bacaan kepada orang-orang nomaden di provinsi tersebut (kebanyakan etnis Somalia) berarti menempuh jarak yang sangat jauh melintasi medan yang sulit. Perpustakaan pinjaman keliling muncul secara teratur dalam bentuk tiga unta: satu untuk membawa buku-buku, satu untuk membawa tenda untuk perpustakaan sementara, dan satu lagi, jika ada masalah. Mereka mengunjungi hingga belasan lokasi di kawasan itu sebelum pulang ke markas di Garissa atau Wajir.
Manfaat membaca:
Studi menunjukkan bahwa orang yang membaca secara teratur dua setengah kali lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.
Sebuah studi University of Buffalo menunjukkan bahwa membaca fiksi membuat orang lebih berempati dan lebih terbuka terhadap emosi baru.
Rata-rata, orang-orang di India menghabiskan sekitar dua kali lebih banyak waktu untuk membaca (10 jam per minggu) daripada orang-orang di Inggris dan Amerika Serikat.