Apa itu Unta?

Unta adalah mamalia besar yang terkenal dengan punuk khas di punggungnya. Unta sejati datang dalam dua varietas, unta dromedaris, atau unta berpunuk satu, dan unta Baktria yang memiliki dua punuk yang berbeda. Meskipun asli Asia, sekarang ada sekitar 700,000 unta liar di Australia, dari spesimen yang dilepaskan ke alam liar setelah digunakan untuk membangun rel kereta api.

Unta dihargai karena daging, kulit, susu, dan kemampuannya bekerja. Dikenal karena sifat tahan bantingnya, unta menjadi hewan paket yang sangat baik untuk perjalanan jauh melalui medan yang kasar. Meskipun mampu bertahan beberapa hari tanpa air, konsep populer bahwa mereka menyimpan air di punuk mereka adalah mitos. Sebaliknya, punuk menyediakan cadangan sel-sel lemak yang dapat memberikan energi tambahan pada perjalanan jauh atau melelahkan. Kemampuan konservasi air mereka difasilitasi oleh beberapa adaptasi fisik, termasuk bentuk sel darah merah mereka dan kemampuan untuk menyerap kembali keringat dan menahan cairan.

Unta Baktria dan dromedari memiliki ukuran yang sama, keduanya mencapai ketinggian sekitar tujuh kaki (2.1 m) di puncak punuknya, dan beratnya antara 900-1400 pon (408-635 kg.) Tergantung pada musim di mana mereka hamil , unta betina hamil antara 12-14 bulan, biasanya menghasilkan satu anak. Saat lahir, unta memiliki berat sekitar 66 lbs (30 kg) dan akan berlipat ganda dalam waktu kurang dari setahun. Umur rata-rata unta adalah antara 50-60 tahun, meskipun sapi biasanya berhenti berproduksi sekitar usia 20 tahun.

Unta dan manusia memiliki sejarah panjang bersama; mereka diyakini telah dijinakkan pada tahun 2000 SM. Meskipun juga dihargai karena daging dan produk susunya, unta sering digunakan sebagai hewan beban atau hewan pekerja, dan bahkan telah digunakan dalam aksi militer untuk kavaleri. Mereka sering digunakan untuk pembangunan rel kereta api atau proyek konstruksi di lokasi terpencil, di mana kuda atau lembu akan terlalu tertekan oleh lingkungan.

Praktek menggunakan unta dalam proyek kerja telah menghasilkan beberapa hasil yang menarik. Di Amerika Serikat Barat Daya, unta digunakan untuk membantu penambangan, dan kemudian dilepaskan ke gurun liar. Penampakan keturunan mereka adalah hal biasa, meskipun tidak selalu dapat dipercaya. Unta jelas telah membuat rumah baru untuk diri mereka sendiri di pedalaman Australia, di mana populasi besar dromedari liar hidup dan tumbuh tanpa adanya pemangsa besar.

Meskipun unta bertahan dengan baik dalam situasi domestikasi, populasi liar dari beberapa kelompok berkurang karena hilangnya habitat dan masalah lingkungan lainnya. Meskipun populasi yang berkembang pesat lebih dari satu juta unta Baktria di dunia, hanya 1000 diyakini tetap di alam liar. Sementara domestikasi unta adalah sumber daya manusia yang penting, sungguh memalukan membiarkan populasi liar dari makhluk yang sangat adaptif ini mati.