Epos adalah pembagian waktu yang dicirikan oleh serangkaian kondisi yang lazim di Bumi. Selama Era Kenozoikum, Bumi telah mengalami tujuh zaman: Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen. Umumnya, setiap zaman telah berlangsung setidaknya 3 juta tahun. Tetapi hanya 11,500 tahun memasuki zaman Holosen, beberapa ilmuwan percaya bahwa kita telah memasuki zaman baru. Mereka percaya dampak manusia di Bumi begitu signifikan sehingga memicu dimulainya zaman geologis baru, yang dijuluki Antroposen, yang berarti “manusia baru”.
Menurut para ilmuwan yang mengusulkan zaman baru di Kongres Geologi Internasional di Cape Town pada tahun 2016, aktivitas manusia seperti polusi, perusakan habitat, dan eksperimen nuklir telah mengantarkan zaman baru jauh sebelum norma. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa tidak semua ilmuwan setuju dengan premis ini, dan istilah “Antroposen” tetap tidak resmi. Faktanya, seluruh kronologi geologis Bumi tetap menjadi topik yang sangat kontroversial, karena beberapa ilmuwan bahkan berpendapat bahwa kita hanya mengalami periode hangat Zaman Es.
Lebih lanjut tentang zaman Bumi:
Ada berbagai cara untuk mengkategorikan pembagian kronologis dalam sejarah Bumi: zaman, periode, era, dan kalpa.
Zaman ditentukan oleh bukti perubahan bentuk kehidupan di Bumi, sebagaimana dibuktikan oleh lapisan batuan.
Benua-benua bumi diyakini telah mengambil posisi mereka saat ini di akhir zaman Pliosen.