Republik Sudan adalah negara besar di Afrika Timur Laut. Ini sebenarnya adalah negara terbesar kesepuluh di dunia, dengan total permukaan 967,495 sq mi (sekitar 2,505,813 km²), tetapi memiliki populasi yang relatif rendah untuk ukurannya. Ibu kotanya, Khartoum, yang berarti “Batang Gajah,” adalah pusat ekonomi negara, tetapi bukan kota terbesar. Khartoum memiliki bandara terbesar di negara ini, semua universitas utama, dan hotel terbesar dan paling modern. Omdurman, kota terbesar di negara ini, berada di dekatnya. Omdurman adalah pusat industri negara.
Sudan telah diwariskan dari tangan ke tangan selama berabad-abad. Telah dihuni setidaknya selama 60,000 tahun, dengan orang Mesir memainkan peran penting dalam sejarah dan pertumbuhan budayanya. Orang-orang Arab baru tiba di daerah itu pada abad ke-13, tetapi ketika mereka tiba, mereka mengambil alih warisan politik dan budaya negara itu.
Pada awal abad ke-19, negara itu berada di bawah kekuasaan Mesir. Namun, pada awal abad berikutnya, Inggris telah mengambil alih dan mempertahankan kendali sampai negara itu memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1956. Sudan sekarang memiliki pemerintahan Persatuan Nasional, yang merupakan rezim totaliter yang sepenuhnya berada di bawah kendali politik dan militer. pemimpinnya, Umar al-Bashir. Negara ini sedang dalam perang atau konflik dengan beberapa tetangganya. Pemerintah juga menolak mengizinkan komite PBB memasuki wilayahnya.
Penduduk Sudan hampir terbagi rata antara suku-suku etnis Afrika dan Arab. Bahasa Arab dan Inggris adalah bahasa resmi, meskipun lebih dari seratus dialek digunakan di seluruh wilayah. Sebagian besar penduduknya beragama Islam.
Negara ini memiliki sistem ekspor minyak mentah yang sedang booming, meskipun keadaan negara yang genting berarti bahwa beberapa sektor masih terbelakang. Sudan juga memproduksi mangan, emas, tembaga, dan krom. Pertanian telah menjadi sumber pendapatan utama negara selama sekitar satu abad terakhir. Tenaga kerja tidak terampil sebagian besar bekerja di sektor pertanian.