Apa yang Dilakukan Arsitek Web?

Seorang arsitek web mengkonseptualisasikan struktur situs web dan merencanakan dengan tepat bagaimana komponen-komponennya yang berbeda akan dihubungkan bersama. Tugas arsitek web rata-rata lebih komprehensif daripada sekadar mengkodekan hypertext markup language (HTML) atau mengoperasikan program pembuatan halaman web grafis. Arsitek web harus memiliki pengetahuan kerja yang baik tentang manajemen konten, optimisasi mesin pencari (SEO), praktik navigasi yang ramah pengguna, dan bagaimana menerapkan tujuan dari berbagai situs web. Pekerjaan arsitek web mungkin juga memerlukan pembuatan dan pengelolaan basis data yang terhubung ke situs web tertentu serta mengunggah berbagai jenis dokumen untuk diunduh dan dibaca pengguna.

Situs web kompleks di bidang seperti e-niaga memerlukan keahlian arsitek web yang baik untuk menghasilkan lalu lintas dan pendapatan. Jenis situs ini biasanya memiliki banyak halaman, tautan, dan media seperti gambar dan video. Salah satu perangkap paling umum dari situs web ini adalah struktur organisasi yang tidak terencana dengan baik. Pengguna yang menemukan situs membingungkan atau memakan waktu untuk menavigasi umumnya tidak akan kembali. Masalah tambahan yang dicegah oleh arsitek web yang terampil termasuk tautan rusak dan media yang gagal dimuat dengan benar.

Beberapa persyaratan arsitek web tingkat pemula biasanya adalah gelar sarjana empat tahun bersama dengan sertifikasi perangkat lunak yang relevan. Program gelar populer untuk arsitek web adalah ilmu komputer, informatika, atau teknologi informasi bisnis. Kemahiran dalam setidaknya satu bahasa scripting web dan satu bahasa pemrograman tingkat tinggi juga dianjurkan. Arsitek web juga perlu memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah berbagai aspek situs web selama fase konstruksi.

Pekerjaan nyata seorang arsitek web dimulai setelah rencana awal diuraikan. Tujuan awal dari sebuah website bisnis biasanya ide dari pemilik dengan masukan dari arsitek. Banyak pemilik bisnis tidak memiliki latar belakang pengetahuan khusus tentang bagaimana peta situs disusun, tetapi mereka biasanya memiliki gagasan bagus tentang apa yang mereka inginkan untuk dicapai oleh situs web baru mereka. Bekerja dengan tujuan situs web dan persyaratan yang tercantum untuk konten, arsitek web mulai merencanakan secara spesifik dengan bantuan bagan organisasi.

Selain pemrograman web, arsitek web juga membuat bagan visual terperinci untuk situs web sebelum baris kode pertama ditulis. Mereka menggunakan bagan ini untuk menggambarkan bagaimana setiap komponen situs akan terhubung ke yang lain secara logis. Bergantung pada kerumitan konten, bagan arsitektur web dapat mengikuti hierarki datar atau multidimensi. Setelah bagan desain ini selesai, arsitek web sering kali perlu mempresentasikannya kepada pemilik bisnis dan tim perancang web.