Apa saja Pemula Percakapan yang Baik?

Tidak semua orang dilahirkan dengan bakat mengobrol. Tetapi kemampuan untuk memulai percakapan adalah keterampilan hidup yang sangat penting. Hal ini penting dalam hal hubungan pribadi. Setiap persahabatan dan hubungan cinta harus dimulai dengan percakapan pertama. Dari segi bisnis, bisa membuka percakapan juga cukup penting, terutama bagi individu yang bergerak di bidang penjualan. Faktanya, kemampuan untuk memulai percakapan sangatlah penting, sehingga seluruh buku dan seminar dikhususkan untuk topik ini.

Hal terpenting dalam memulai percakapan adalah bersikap sealami dan sesantai mungkin. Jika Anda tampak gugup atau tidak nyaman, kemungkinan besar Anda akan membuat orang lain merasakan hal yang sama, dan percakapan akan gagal atau terasa canggung. Jadi, sebelum Anda mendekati seseorang untuk memulai percakapan, tarik napas dalam-dalam dan pastikan Anda memiliki sesuatu untuk dibicarakan. Dua topik terbaik untuk membuka percakapan adalah situasi saat ini dan sesuatu tentang orang yang Anda dekati.

Berikut adalah beberapa contoh pembuka percakapan yang berkaitan dengan situasi:
Pembuka percakapan dalam lingkungan akademis: “Saya sangat menyukai buku yang sedang kita baca, tetapi mau tidak mau saya memperhatikan bahwa profesor mengupil selama seluruh kuliah. Apakah Anda memperhatikan itu juga? ”

Pembuka percakapan dalam suasana profesional: “Saya melihat Anda menghadiri rapat triwulanan minggu lalu. Apa pendapat Anda tentang komentar George tentang apa yang terjadi di Singapura?”
Pembuka percakapan di bar, pesta, atau tempat rekreasi lainnya: “Apa pendapat Anda tentang musik ini?”

Pembuka percakapan dalam lingkungan akademis atau profesional: “Presentasi Anda benar-benar hebat. Dari mana kamu mendapatkan ide itu?”
Pembuka percakapan di bar, pesta, atau tempat rekreasi lainnya: “Saya perhatikan Anda membawa edisi terbaru New Yorker. Apakah kamu sudah membaca esai David Sedaris?”

Untuk membuka percakapan, Anda harus berimprovisasi agar starter Anda cocok dengan keadaan. Semua pembuka percakapan di atas dibayangkan untuk diterapkan dalam pengaturan tertentu. Selama percakapan, ingatlah untuk memperhatikan apa yang dikatakan orang lain dan menanggapinya dengan baik. Juga, jika ternyata orang tersebut tidak berminat untuk mengobrol karena suatu alasan, akhiri percakapan dengan anggun.