Apa Rencana Diet Mediterania Terbaik?

Rencana diet Mediterania terbaik adalah yang menekankan konsumsi makanan sehat untuk pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan. Diet ini harus mencakup pengurangan kalori untuk memfasilitasi penurunan berat badan, tetapi memungkinkan asupan kalori yang cukup untuk fungsi tubuh yang baik. Rencana diet Mediterania terbaik biasanya berfokus pada sumber makanan nabati, biji-bijian, dan jumlah protein hewani yang lebih rendah. Pilihan makanan penutup biasanya buah, sedangkan lemak tak jenuh tunggal adalah sumber lemak utama bagi mereka yang menjalani jenis rencana diet ini.

Makanan orang-orang yang tinggal di Mediterania bervariasi. Ini karena ada banyak negara di wilayah sekitar Laut Mediterania. Meskipun orang-orang yang tinggal di daerah ini mungkin tidak makan makanan yang sama persis, pilihan mereka mengikuti pola dasar yang sama, termasuk banyak makanan nabati, lemak tak jenuh tunggal sebagai pilihan lemak utama, dan daging, ikan dalam jumlah rendah hingga sedang. , dan unggas. Karena tidak ada satu diet Mediterania yang lebih baik dari yang lain untuk semua orang, banyak yang memilih untuk mengikuti diet Mediterania umum yang menggabungkan pilihan makanan ini. Jika penurunan berat badan adalah tujuannya, seseorang dapat memilih untuk makan makanan yang lebih kecil, mengkonsumsi lebih sedikit kalori, dan berolahraga setiap hari untuk memenuhi tujuan penurunan berat badannya.

Rencana diet Mediterania yang efektif dan sehat harus memiliki dasar yang kuat dalam sumber makanan nabati. Seseorang yang menjalani diet ini biasanya akan makan banyak buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kacang-kacangan dan kentang juga membuat daftar item menu untuk seseorang yang menjalani diet Mediterania.

Sumber makanan hewani bukanlah fokus utama makanan bagi seseorang dengan rencana diet Mediterania yang optimal. Seseorang dalam rencana diet ini memang makan ikan dan unggas, namun, menjaga konsumsi sumber protein ini ke tingkat yang rendah hingga sedang. Daging merah bahkan kurang lazim dalam diet ini. Seseorang yang mengikuti diet Mediterania yang sehat mengkonsumsi daging merah hanya sesekali. Telur, sumber protein hewani lainnya, biasanya dibatasi hingga empat atau lebih sedikit per minggu.

Seseorang yang menjalani diet Mediterania terbaik biasanya mengonsumsi produk susu dalam jumlah sedang, minum setidaknya beberapa anggur, dan menghindari lemak jenuh. Pilihan lemak andalan dari diet Mediterania yang sehat adalah minyak zaitun, yang dianggap sebagai alternatif jantung sehat untuk lemak jenuh berbahaya yang kebanyakan orang makan. Minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal dan membantu menurunkan kadar kolesterol seseorang. Sumber lemak tak jenuh tunggal lainnya termasuk minyak canola, kacang-kacangan, dan alpukat. Konsumsi anggur adalah bagian dari rencana diet Mediterania, meskipun biasanya dikonsumsi bersamaan dengan makanan dan dalam jumlah sedang.