Semua orang suka mendapatkan sesuatu secara gratis, tetapi penting untuk menyadari bahwa freeware memang memiliki persyaratan hukum tertentu. Ketika membahas undang-undang hak cipta yang berkaitan dengan perangkat lunak, Anda harus terlebih dahulu memahami berbagai klasifikasi perangkat lunak. Sebuah program dapat berupa freeware, shareware, software komersial, atau domain publik.
Freeware didistribusikan secara bebas kepada pengguna yang tertarik untuk waktu yang tidak terbatas. Shareware untuk sementara diberikan kepada pengguna secara gratis, tetapi dia harus membayar produk agar dapat terus menggunakannya setelah periode uji coba yang ditentukan. Perangkat lunak komersial umumnya dibeli dari toko komputer, penerbit perangkat lunak, atau beberapa jenis pengecer lainnya. Sebuah program menjadi perangkat lunak domain publik jika pemegang hak cipta telah secara tegas melepaskan haknya atas produk tersebut.
Freeware tersedia untuk diunduh di berbagai situs web. Beberapa program yang paling populer adalah permainan komputer, font, dan screensaver, tetapi Anda juga dapat menemukan freeware yang dimaksudkan untuk membantu Anda mengatur jadwal Anda, mencadangkan atau memulihkan file penting, mengedit gambar digital, atau menambahkan fungsionalitas ekstra ke pengolah kata Anda. program.
Sebelum Anda dapat mengunduh freeware, biasanya Anda akan ditanya apakah Anda menyetujui persyaratan penggunaan program. Jika Anda memberikan persetujuan dan melanjutkan untuk mengunduh perangkat lunak, Anda secara hukum berkewajiban untuk mengikuti perjanjian lisensi perangkat lunak. Biasanya, perjanjian lisensi akan menentukan bahwa itu adalah untuk penggunaan pribadi, penggunaan individu, penggunaan non-komersial, penggunaan akademis, penggunaan non-profit, penggunaan komersial, atau kombinasi penggunaan.
Setelah mengunduh freeware, Anda dapat membuat salinan program untuk digunakan untuk tujuan pengarsipan Anda sendiri. Anda juga dapat membuat salinan untuk teman, keluarga, teman sekelas, atau rekan bisnis selama Anda tidak mengambil keuntungan dari distribusi.
Salah satu alasan paling umum bahwa programmer mendistribusikan kreasi mereka sebagai freeware adalah untuk mendorong pengembangan ide-ide baru. Oleh karena itu, ketika Anda mengunduh program freeware, Anda diperbolehkan membuat program baru berdasarkan kode aslinya asalkan Anda tidak berusaha mengambil keuntungan dari aktivitas Anda. Misalnya, Anda dapat mendistribusikan karya turunan Anda sebagai freeware melalui blog atau situs web pribadi Anda. Namun, Anda tidak diperbolehkan secara hukum untuk mengambil program freeware yang telah Anda modifikasi dan kemudian menjualnya kepada orang lain sebagai perangkat lunak komersial.
Tidak seperti perangkat lunak yang didistribusikan secara komersial, lisensi untuk program freeware memungkinkan dekompilasi dan rekayasa balik program tanpa izin tertulis eksplisit dari pemegang hak cipta. Hal ini menjadikan freeware sebagai alat pendidikan yang berguna bagi siswa ilmu komputer yang tertarik untuk mempelajari cara membuat program mereka sendiri.