Apa Penyebab Umum TMJ?

Dalam beberapa kasus, penyebab TMJ, atau gangguan sendi temporomandibular, tidak diketahui. Penyebab lain dari TMJ termasuk kerusakan pada sendi atau kelelahan otot. Seseorang dapat mengalami TMJ jika dia menggertakkan giginya, mengatupkan rahangnya, atau mengunyah permen karet secara berlebihan. Posisi canggung, seperti memegang telepon di antara telinga dan bahu atau mencondongkan tubuh ke depan untuk menatap monitor komputer, juga dapat menyebabkan TMJ.

Sendi temporomandibular terletak di kedua sisi kepala, tepat di depan telinga. Ini bertanggung jawab untuk menggerakkan rahang ketika seseorang membuka mulutnya untuk menguap, berbicara, atau mengunyah. Jika seseorang memiliki masalah dengan sendi temporomandibularnya, dia mungkin mengalami rasa sakit, termasuk sakit kepala dan sakit telinga, kesulitan mengunyah dan masalah dengan gigitannya, atau rahang yang terkunci.

Salah satu penyebab TMJ adalah disc, atau bagian sendi yang menyerap goncangan, menjadi tidak sejajar. Disk dapat menjadi tidak sejajar ketika seseorang terkena pukulan di rahang atau menderita whiplash dalam kecelakaan mobil. Keausan pada disk adalah penyebab lain TMJ.

Pukulan atau pukulan keras ke rahang adalah salah satu penyebab gangguan TMJ. Pukulan itu bisa merusak sendi atau memar otot di dekatnya, yang menyebabkan rasa sakit di rahang. Rahang yang sebelumnya patah atau tulang wajah lainnya adalah penyebab umum TMJ lainnya.

Orang yang menderita radang sendi mungkin juga mengalami TMJ, karena kondisi ini merusak tulang rawan di persendian, yang menyebabkan rasa sakit di daerah rahang. Menggertakkan gigi atau mengatupkan rahang adalah penyebab umum TMJ lainnya. Seseorang mungkin menggertakkan giginya karena dia sedang stres atau karena itu adalah kebiasaan yang bahkan tidak dia sadari. Seorang dokter gigi atau dokter dapat mendiagnosis penggilingan gigi dengan memeriksa keausan pada gigi pasien.

Masalah mengunyah atau masalah gigitan juga dapat menyebabkan masalah dengan sendi temporomandibular. Beberapa orang mungkin memiliki gigi yang tidak sejajar atau mungkin membuat salah satu bagian rahang mereka tegang karena mengunyah satu sisi mulut. Permen karet atau benda yang tidak dimaksudkan untuk dikunyah, seperti kuku, juga dapat mengganggu gigitan seseorang.

Seorang pasien dapat mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh TMJ dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Dia mungkin memerlukan obat yang lebih kuat, seperti kortikosteroid, untuk menghilangkan rasa sakit. Pasien yang menderita TMJ akibat menggertakkan gigi mungkin perlu memakai pelindung gigitan di malam hari untuk mengontrol penggilingan dan melindungi gigi.