Apa Penyebab Sindrom Syok Toksik?

Toxic Shock Syndrome (TSS) adalah infeksi serius yang disebabkan oleh racun bakteri yang masuk ke aliran darah. Infeksi tingkat rendah dapat menyebabkan mual, muntah, diare, demam, dan ruam, sedangkan infeksi serius dapat menyebabkan syok sistemik, yang dapat mematikan. Banyak orang yang akrab dengan hubungan antara sindrom syok toksik dan tampon, yang didirikan pada 1980-an, tetapi sebenarnya ada beberapa penyebab kondisi tersebut. Menyadari penyebab dan gejala dapat membantu Anda untuk menangkap sindrom syok toksik lebih awal, sebelum infeksi serius.

Ada dua bentuk berbeda dari sindrom syok toksik. Salah satunya disebabkan oleh Staphylococcus aureus, atau staph, bakteri, sedangkan yang lain disebabkan oleh Streptococcus, atau strep. Staph sering ada di tubuh, tetapi kadang-kadang mengambil keuntungan dari perubahan kondisi dan menjadi lebih agresif dan jauh lebih berbahaya. Dalam kedua kasus, sindrom syok toksik muncul ketika racun yang dikeluarkan oleh bakteri ini memasuki aliran darah.

Luka terbuka dapat mengundang sindrom syok toksik, karena dapat dijajah oleh bakteri berbahaya. Racun juga bisa masuk ke aliran darah melalui lubang hidung, tempat operasi, sakit tenggorokan yang parah, dan perubahan lingkungan alami selaput lendir lainnya, seperti vagina. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga luka tetap bersih, karena tidak ada yang menginginkan kasus sindrom syok toksik. Di lingkungan rumah sakit, staf medis berusaha untuk sangat berhati-hati dengan kebersihan, karena tingkat bakteri berbahaya di sekitar cenderung lebih tinggi.

Wanita yang sedang menstruasi harus sangat berhati-hati dengan sindrom syok toksik, karena penggunaan tampon dapat menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar untuk kondisi tersebut. Tampon akhir 1970-an dan awal 1980-an yang awalnya dikaitkan dengan sindrom syok toksik telah dihapus dari pasaran, tetapi membiarkan merek tampon apa pun dalam jangka waktu lama dapat mendorong infeksi bakteri. Wanita harus mengikuti petunjuk pada kemasan tampon, dan tampon umumnya tidak boleh dibiarkan lebih dari delapan jam.

Jika Anda mengalami demam tiba-tiba dan sangat tinggi yang disertai dengan ruam, tingkat kesadaran yang berubah, nyeri otot, muntah, sakit kepala, dan diare, Anda mungkin mengalami sindrom syok toksik. Wanita menstruasi atau wanita yang menggunakan spons kontrasepsi harus melepas perangkat ini dan segera berkonsultasi dengan dokter. Orang lain harus membuat janji dengan dokter sesegera mungkin, terutama jika mereka baru saja menjalani operasi, atau jika mereka memiliki luka kulit terbuka yang besar.