Apa Pengobatan Rumahan untuk Kram Otot?

Semua orang mengalami kram otot setidaknya sekali seumur hidup. Punggung Anda sakit saat Anda membungkuk untuk mengangkat kotak yang berat, atau lengan Anda menegang saat Anda meregangkan tubuh untuk meraih sesuatu yang diletakkan tinggi di rak. Selama momen-momen ini, otot-otot berkontraksi, membuat Anda terengah-engah karena rasa sakit dan tidak bisa bergerak.
Kram otot paling sering terjadi di kaki, lengan dan punggung. Mereka terjadi karena penggunaan atau ketegangan otot yang berlebihan, cedera atau dehidrasi, atau setelah lama tidak aktif, seperti duduk di posisi yang sama terlalu lama. Jika Anda menderita kram, berikut beberapa metode perawatan diri yang bisa Anda terapkan di rumah:
1. Pijat lembut. Gosok simpul yang kencang di otot Anda yang kram secara perlahan dan lembut ke arah alami otot. Ini meredakan otot-otot yang berkontraksi dengan meningkatkan sirkulasi darah di daerah yang terkena.

2. Mandi air panas. Mandi air panas atau mandi air hangat. Biarkan air panas mengalir lebih lama di atas area yang sempit. Pastikan suhu air sepanas yang Anda bisa tahan, karena ini membantu mengendurkan otot.

3. Peregangan. Untuk kram otot di betis Anda, regangkan kaki Anda dengan jari-jari kaki mengarah ke atas dan ke arah kepala. Tahan posisi ini selama 30 detik. Ini juga meredakan kram di bagian belakang paha. Untuk kram di paha depan Anda, tarik kaki Anda di sisi yang sakit ke arah bokong dan tahan selama 30 detik. Rencanakan rejimen peregangan yang baik dan ikuti secara teratur untuk mencegah kram di masa depan.

4. Perlakuan dingin atau panas. Gosokkan kompres es di atas area yang kram selama sepuluh menit atau sampai berubah menjadi merah, indikasi bahwa sel-sel darah memanaskan otot. Atau, Anda dapat menggunakan bantal pemanas untuk bersantai dan merangsang sirkulasi darah ke otot.

5. Pola makan sehat. Jika Anda sering mengalami kram otot, tubuh Anda mungkin kekurangan mineral tertentu seperti kalsium dan potasium. Konsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu skim dan yogurt. Selain itu, sertakan kentang dan pisang dalam diet Anda untuk meningkatkan kadar potasium Anda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk saran tentang rencana diet seimbang.

6. Hidrasi. Dehidrasi adalah penyebab umum kejang otot. Minum banyak air sepanjang hari untuk terus mengisi kembali cairan yang hilang.

7. Obat tradisional. Teh chamomile mengandung glisin, asam amino yang melemaskan otot. Minum lima cangkir (1.2 liter) setiap hari selama dua minggu untuk meredakan kram otot. Madu dapat mencegah kram kaki dan kaki berulang di malam hari. Ambil dua sendok teh (10 ml) madu secara teratur dengan makanan.

Jus mustard dan acar memiliki asam asetat, yang membantu menghasilkan asetilkolin, stimulan untuk otot kaki Anda. Ambil sesendok (15 ml) mustard atau beberapa ons (gram) jus acar untuk mencegah kram kaki. Cuka sari apel kaya akan potasium. Campurkan satu sendok teh (5 ml) madu dan dua sendok teh (10 ml) cuka dalam segelas air hangat dan minum campuran ini.

Sebuah solusi Ayurveda adalah untuk menjenuhkan bak air panas dengan teh celup buatan sendiri dari biji sawi coklat atau hitam. Benamkan kaki Anda di bak mandi ini selama 20 menit untuk meredakan kejang otot Anda. Minyak pijat herbal mengandung satu cangkir (237 ml) minyak extra-virgin atau almond dan rempah-rempah dalam bentuk tingtur, seperti 1/2 ons (14.2 g) lobelia, 1 ons (28.3 g) kulit kram dan 1 1/4 ons (35.4 g) kulit pohon willow atau wintergreen. Simpan minyak pijat ini dalam toples dan gunakan untuk memijat otot-otot Anda yang kram.

Cara perawatan diri ini berguna untuk mengatasi kram otot. Namun demikian, jika Anda melakukan semuanya dengan benar dan masih mengalami kram, segera konsultasikan dengan dokter Anda.