Banyak makanan yang memicu sindrom iritasi usus besar (IBS) disebut sebagai makanan pemicu. Ini termasuk sebagian besar daging merah, produk susu, dan makanan yang digoreng. Kopi dan minuman berkafein lainnya juga harus dihindari.
Bagi banyak orang, salah satu makanan pemicu terburuk untuk IBS adalah apa pun dari keluarga daging merah. Ini termasuk steak, daging giling, dan produk babi. Para ilmuwan percaya itu adalah kandungan protein hewani yang tinggi dalam makanan ini yang cenderung menyebabkan peningkatan IBS. Meskipun mungkin sulit bagi banyak orang untuk menghilangkan daging merah dari diet mereka sepenuhnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mulai mengurangi frekuensi konsumsi daging merah sambil juga mengurangi ukuran porsi.
Berikutnya dalam daftar makanan pemicu terburuk untuk IBS adalah produk susu. Produk seperti susu dan keju mungkin tampak cukup sehat, tetapi mengandung protein whey dan kasein tingkat tinggi. Produk susu juga cenderung sangat tinggi lemak, kualitas lain yang harus dihindari ketika mencoba mengelola IBS. Bagi banyak orang, menghilangkan atau mengurangi produk susu telah dilakukan sebelum diagnosis IBS dibuat. Orang yang menderita IBS biasanya memiliki intoleransi laktosa sejak jauh lebih awal dalam kehidupan dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi produk susu sebanyak mungkin.
Karena IBS sangat teriritasi ketika makanan tinggi lemak dikonsumsi, makanan yang digoreng juga dianggap sebagai makanan terburuk untuk IBS. Terlepas dari apa yang digoreng, proses memasaknya sendirilah yang meningkatkan kandungan lemak dan kalori secara keseluruhan dari makanan. Makanan yang digoreng juga mungkin berminyak, yang dapat dengan mudah memicu peningkatan IBS. Makanan harus dipanggang, atau setidaknya digoreng, bila memungkinkan untuk tidak hanya menghindari timbulnya gejala IBS, tetapi juga meningkatkan tingkat keseluruhan lemak dan kalori yang dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.
Selain banyak makanan untuk IBS yang harus dihindari, ada juga minuman yang harus dikurangi. Kopi dan minuman berkafein dapat berdampak serius pada mereka yang menderita IBS. Jenis minuman ini dapat menyebabkan kontraksi usus, dan mengonsumsinya adalah salah satu cara termudah untuk memicu serangan IBS. Bahkan kopi tanpa kafein mengandung enzim tertentu yang dapat mengiritasi usus. Teh herbal bebas kafein, di sisi lain, adalah alternatif yang aman untuk kopi dan soda.