Apa Kasus Posesif?

Kasus posesif adalah kasus tata bahasa yang menunjukkan kepemilikan atau kepemilikan kata benda atau kata ganti oleh kata benda atau kata ganti lain. Ini dapat berlaku baik untuk kata benda yang tepat, seperti individu atau lokasi geografis yang disebut dengan nama, atau untuk kata benda umum seperti mobil, rumah, atau anjing. Hampir setiap bahasa memiliki kasus posesif, meskipun struktur pembuatan kasus ini sangat bervariasi. Ini adalah salah satu kasus genitif yang paling umum digunakan, yang merupakan kasus linguistik yang menunjukkan hubungan antara dua kata benda.

Dalam bahasa Inggris, kasus posesif biasanya diungkapkan dalam salah satu dari dua cara. Ketika kata benda pemilik muncul pertama kali dalam sebuah frase, sebuah apostrof dan huruf “s” biasanya ditambahkan pada kata tersebut. Misalnya, sepeda milik Sally akan digambarkan sebagai “sepeda Sally”. Dalam kasus kata jamak, hanya apostrof yang ditambahkan di akhir. Misalnya, sebuah bangunan yang dimiliki oleh sebuah bisnis akan digambarkan sebagai “bangunan bisnis”.

Beberapa kata ganti bahasa Inggris juga dapat digunakan sebagai posesif dalam dan dari diri mereka sendiri. Misalnya, dalam kalimat “Apakah kamu melihatnya?” kata ganti “dia” menunjukkan seorang wanita. Namun, jika kalimat itu dibaca “itu sepedanya”, kata “dia” akan menunjukkan kesurupan oleh perempuan.

Ketika kata ganti bahasa Inggris mengikuti kata benda yang dimilikinya, biasanya tidak memerlukan tanda kutip, tetapi hanya “s.” Misalnya, “dia” menjadi “miliknya” dan “miliknya” menjadi “miliknya”. Dalam sebuah kalimat, contohnya adalah: “sepeda itu miliknya.”

Kepemilikan juga dapat ditunjukkan dengan menempatkan nomina kesurupan terlebih dahulu, nomina kesurupan di urutan kedua dan menyisipkan kata “dari” di antara keduanya. Misalnya, “sepeda Sally”. Konstruksi ini umumnya dianggap canggung dalam bahasa Inggris dan paling sering ditukar dengan kombinasi apostrof yang lebih sederhana. Namun, preferensi ini tidak umum di seluruh dunia.

Dalam banyak bahasa lain, termasuk sebagian besar bahasa roman, konstruksi yang lebih panjang sebenarnya adalah bentuk kasus posesif yang lebih umum digunakan. Misalnya, “sepeda gadis” akan diterjemahkan menjadi “la bicyclette de la fille” dalam bahasa Prancis. Ini secara harfiah berbunyi “sepeda gadis itu.” Dalam bahasa Spanyol, frasa tersebut akan menjadi “la moto de la muchacha,” yang juga secara harfiah diterjemahkan menjadi “sepeda gadis itu.” Untuk alasan ini, kasus posesif dapat menjadi tantangan baik bagi penutur asli bahasa Inggris yang mencoba belajar bahasa asing maupun bagi penutur asing yang mencoba belajar bahasa Inggris.