Apa Jenis Tren Latihan yang Berbeda?

Latihan transportasi, latihan berdampak rendah, dan latihan pasif adalah beberapa tren olahraga yang datang dan pergi. Latihan yang melibatkan transportasi dilakukan dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki sebagai pengganti mobil. Latihan berdampak rendah termasuk yoga dan beberapa latihan menari. Latihan pasif biasanya melibatkan tubuh yang bergetar, tetapi latihan ini jarang memenuhi klaim pabrikan dan tidak mengakibatkan penurunan berat badan. Latihan balistik juga termasuk di antara tren latihan yang mendapatkan popularitas dalam ledakan yang relatif singkat. Latihan trendi harus diteliti sebelum dilakukan, karena tidak selalu efektif atau sehat dalam hal penurunan berat badan, pembentukan otot, dan menghilangkan selulit.

Latihan transportasi aktif berjalan, berlari, atau bersepeda ke tujuan daripada menggunakan kendaraan. Ini bisa menjadi nyaman jika seseorang tinggal tidak jauh dari tempat kerja, kedai kopi favorit, atau sekolahnya. Ini juga menghemat uang untuk bahan bakar, biaya transportasi umum, dan biaya perawatan kendaraan. Dengan transportasi dengan cara ini, orang juga hidup lebih hijau dan berkontribusi lebih sedikit terhadap polusi dunia. Namun, terkadang ada biaya di muka yang mahal terkait dengan latihan ini; misalnya, seseorang mungkin membutuhkan sepeda yang layak atau sepatu berjalan yang dipasang secara profesional.

Yoga secara tradisional merupakan disiplin dengan aspek agama, tetapi tren yang berkembang mengubah yoga menjadi latihan ringan. Berolahraga kadang-kadang memegang pose rumit yang meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan stamina. Kelas latihan yoga sangat umum di dunia Barat, dengan latihan khusus untuk wanita hamil, orang dengan masalah punggung, dan penderita kanker. Beberapa orang menganggap menyimpang dari sifat spiritual yoga ofensif dan telah melakukan upaya untuk mendidik mereka yang tidak menyadari hubungannya.

Latihan pasif adalah tren latihan yang melibatkan penggunaan mesin tetapi tidak secara aktif melakukan apa pun. Contoh paling umum dari tren latihan ini melibatkan vibrator. Secara teoritis, vibrator khusus dapat memaksa otot untuk mengaktifkan dan memungkinkan seseorang untuk berolahraga tanpa melakukan apa pun. Dalam praktiknya, vibrator belum terbukti menggantikan olahraga tradisional atau mengakibatkan seseorang kehilangan berat badan. Latihan getar pasif telah terbukti meningkatkan sirkulasi dan kepadatan tulang.

Latihan balistik adalah tren latihan yang berfokus pada latihan kekuatan dengan mengangkat, mengayunkan atau mempercepat, dan melepaskan beban. Misalnya, lonceng ketel digunakan untuk latihan balistik. Latihan balistik sangat efektif untuk membangun otot, tetapi bisa berbahaya jika dilakukan dengan tidak benar. Beberapa cedera umum adalah pergelangan tangan yang patah atau kaki yang cedera karena menjatuhkan beban di atasnya. Melepaskan beban secara tidak sengaja ke dinding, benda kaca, atau orang lain dapat dihindari dengan melakukan latihan di luar dengan jarak yang cukup jauh dari teman sebaya.