Yoga aliran, juga dikenal sebagai yoga Vinyasa, adalah istilah yang mencakup beberapa gaya yoga. Apa yang mereka semua bagikan adalah fokus pada sinkronisasi gerakan tubuh dan napas. Sinkronisasi ini menghasilkan latihan yang sangat stabil, dan meningkatkan fokus mental.
Konsep Vinyasa, yang merupakan inti dari aliran yoga, adalah bahwa setiap gerakan dari latihan yogi memiliki inhalasi atau pernafasan yang menyertainya. Demikian pula, yogi juga menggunakan napas untuk mengukur waktu yang dia habiskan dalam setiap pose, atau asana. Misalnya, selama salam khas matahari, seorang yogi akan menarik napas sambil mengangkat tangan di atas kepala, menghembuskan napas sambil meletakkan tangan di kakinya, menarik napas sambil sedikit mengangkat kepala, menghembuskan napas sambil menggerakkan kaki ke belakang, menarik napas ke atas. posisi anjing, lalu buang napas sambil bergerak ke posisi anjing menghadap ke bawah. Setelah dalam pose ini, yogi akan menarik dan menghembuskan napas selama lima napas dalam-dalam sebelum membalikkan seluruh proses dan terus menempelkan napas tertentu untuk setiap gerakan.
Mencapai sinkronisasi napas ini pada akhirnya meningkatkan efek positif dari latihan yoga. Kemantapan napas membantu yogi mempertahankan kecepatan yang tepat dari seluruh rangkaian yoga. Demikian pula, kontrol napas memastikan bahwa detak jantung tetap konsisten sepanjang dan mencegah yogi dari terburu-buru melalui pose yang sangat menantang. Pengaturan napas juga membantu menjaga suhu tubuh yang konsisten, yang sangat penting karena seorang yogi melakukan postur yang membutuhkan peregangan intens, karena panas ekstra memungkinkan otot meregang lebih jauh.
Selain manfaat fisik ini, yoga aliran memiliki manfaat tambahan untuk memberikan fokus mental yang lebih besar kepada yogi. Fokus konstan yang dibutuhkan pernapasan memaksa yogi untuk sangat menyadari setiap gerakan dan dengan demikian dapat membantunya mempertahankan bentuk yang tepat selama latihan yoga. Ini juga dapat membantu yogi memblokir gangguan, menghasilkan semacam meditasi bergerak.
Ada beberapa gaya yoga yang termasuk dalam kategori yoga aliran, dan beberapa menggunakan konsep Vinyasa ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang lain. Gaya yoga yang menggunakan Vinyasa adalah Anusara yoga, Ashtanga yoga, Bikram/Hot Yoga, Jivamukti yoga, Kundalini yoga dan Power Yoga. Beberapa disiplin ini memanfaatkan Vinyasa dari awal hingga akhir.
Yoga Ashtanga, misalnya, adalah gaya yoga aliran di mana yogi menyinkronkan setiap gerakan latihan menjadi napas. Jika yogi mempertahankan napas yang tepat, ia dapat menentukan dengan tepat berapa banyak napas yang akan diambil satu rangkaian sebelum memulai latihan. Sebaliknya, gaya seperti Bikram yoga menggunakan Vinyasa selama setiap pose, tetapi tidak selalu bergantung padanya di antara pose.