Video domain publik adalah video apa pun yang tidak lagi atau tidak pernah dilindungi oleh undang-undang hak cipta dan oleh karena itu, dapat digunakan secara bebas tanpa izin dari pemilik hak cipta mana pun. Ini tidak selalu sama dengan video yang tersedia untuk umum, karena banyak video dapat dilihat secara publik di situs web Internet yang masih dilindungi oleh hak cipta. Bergantung pada sifat video, semua atau sebagiannya mungkin berada dalam domain publik, sementara bagian lain dari video tersebut mungkin berada di bawah hak cipta yang terpisah. Video domain publik dapat digunakan dan diubah secara bebas untuk berbagai tujuan.
Sama seperti aspek lain dari media domain publik, video domain publik adalah video apa pun yang tidak dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Pada umumnya jika video yang dibuat menggunakan konten asli, maka dilindungi oleh hak cipta sebagai kekayaan intelektual penciptanya, biasanya sutradara atau orang yang menggunakan kamera. Namun, video yang dibuat berdasarkan kontrak untuk sebuah perusahaan biasanya merupakan milik perusahaan tersebut, dan ini biasanya ditetapkan dalam kontrak antara perusahaan dan pembuat video. Setelah hak cipta untuk sebuah video berakhir, atau jika hak cipta dilepaskan secara bebas, maka video tersebut menjadi video domain publik.
Karena video ini tidak dilindungi undang-undang hak cipta, video ini dapat digunakan secara bebas tanpa izin orang lain. Namun, itu tidak dapat didaftarkan sebagai hak cipta oleh orang lain, karena telah menjadi bebas untuk umum pada umumnya. Sebuah karya yang dibuat sebagai karya turunan, yang mencakup kiasan atau aspek dari video domain publik, berpotensi dilindungi oleh hak cipta. Hal ini tergantung pada sifat karya dan orisinalitas pemikiran dan penciptaan yang disajikan dalam karya turunan.
Karena sifat format video, karena sering kali memiliki komponen visual dan pendengaran, ada kemungkinan bahwa video domain publik dapat menyertakan konten yang tidak berada dalam domain publik. Seseorang yang membuat montase video momen dalam film favorit, misalnya, dapat menyertakan gambar atau konten yang dilindungi hak cipta, meskipun montase itu sendiri milik domain publik. Mungkin juga seseorang menggunakan musik dalam video yang dimiliki oleh orang lain, dan meskipun video tersebut adalah domain publik, musik tersebut tetap dilindungi oleh hak cipta. Hal ini dapat membuat sifat sebenarnya dari video domain publik agak rumit, dan kepemilikan penuh atas video sering kali bergantung pada situasi individu dan pemilik yang terlibat.