Tukang batu adalah seorang pengrajin yang mengkhususkan diri dalam bekerja dengan batu. Seni pasangan bata mencakup segala sesuatu mulai dari mengukir batu nisan hingga membuat finial dekoratif untuk bangunan. Untuk menjadi seorang tukang batu, seseorang umumnya magang dengan tukang batu lain yang dapat memberikan pelatihan. Kecintaan pada seni dan batu akan membantu seseorang yang ingin sukses dalam karir ini, meskipun tidak diperlukan. Setelah seseorang menyempurnakan keterampilannya sebagai tukang batu, mereka dapat meminta harga yang tinggi untuk jasa tukang batu mereka.
Masonry adalah bentuk seni yang sangat tua. Manusia purba mulai menyusun batu untuk membuat rumah ribuan tahun yang lalu, dan pekerjaan dekoratif dengan batu segera menyusul. Tukang batu bangga menciptakan karya yang fungsional dan indah yang dibuat secara tepat untuk kebutuhan setiap klien, apakah itu batu fondasi hias bangunan baru, atau pengganti mantel pintu yang sudah usang. Profesi kerajinan ini juga tidak biasa karena tidak dapat sepenuhnya diganti dengan mekanisasi, meskipun tukang batu modern mungkin menggunakan alat canggih seperti pancaran air dan laser untuk memotong.
Ada beberapa jenis tukang batu yang berbeda. Penggali bekerja di tambang yang memotong batu mentah yang akan dipotong sesuai ukuran dan dikerjakan oleh tukang batu lainnya. Penggergajian mengubah balok kasar batu yang dipotong di tambang menjadi potongan kecil yang memenuhi persyaratan ukuran dan komposisi tertentu, sementara tukang batu bekerja di bengkel untuk membentuk potongan batu ini sesuai kebutuhan untuk suatu pekerjaan. Pemahat adalah tukang batu yang mengkhususkan diri dalam menciptakan pola dan desain, seperti dedaunan hias pada sebuah bangunan.
Tukang fixer lebih seperti kontraktor, berfokus pada pemasangan batu pada struktur permanen. Pekerjaan ini sangat terampil dan juga sangat berbahaya, karena tukang batu dapat bekerja di ketinggian dengan potongan batu yang sangat berat menempel pada sistem blok dan tekel. Akhirnya, tukang batu peringatan mengkhususkan diri dalam konstruksi dan ukiran peringatan seperti plakat batu dan batu nisan. Bukan hal yang aneh bagi seorang tukang batu untuk memiliki pengalaman dan keterampilan di beberapa cabang kerajinan.
Beberapa tukang batu berbicara tentang kemampuan membaca atau mendengarkan batu yang mereka kerjakan. Seorang tukang batu yang baik dapat melihat balok material dan melihat bagaimana bahan tersebut akan berkembang, dengan memperhatikan titik lemah dan retakan yang dapat merusak pekerjaan yang telah selesai. Keterampilan ini biasanya dicapai melalui pengalaman saja, saat peserta magang belajar tentang bagaimana batu yang berbeda berperilaku dan merasa. Tukang batu yang memenuhi syarat juga mampu bekerja dengan berbagai macam batu, dari granit keras hingga batu kapur lunak.