Apa Berbagai Jenis Batu Permata Longgar?

Ada beberapa cara untuk mengkategorikan dan mengatur berbagai jenis batu permata lepas. Salah satu perhatian pertama adalah bagaimana batu ditambang dan dikeluarkan dari bumi; ini dapat mencakup semuanya, mulai dari seberapa besar dan seberapa mudahnya untuk mengidentifikasi hingga gradien ukuran dan kualitas. Setelah batu dikeluarkan dari tambang, batu tersebut biasanya harus diproses, dan dari sini biasanya dipoles dan dipotong menjadi batu yang biasa ditampilkan di toko perhiasan dan siap untuk ditempatkan pada cincin, kalung, dan gelang. Jenis batu lepas ini biasanya dirancang semenarik mungkin, dan biasanya dinilai dari hal-hal seperti kejernihan dan warna batu, ukurannya, sering disebut karat, dan kualitas potongannya. Batu mulia berkualitas tinggi bisa menjadi sangat mahal, dan mungkin sebagai akibatnya pasar batu sintetis dan buatan tumbuh di banyak bagian dunia. Permata sintetis sering kali terlihat sangat mirip dengan permata alami, tetapi biasanya tidak memiliki kualitas dan nilai yang tahan lama.

Mengkategorikan Batu Secara Umum

Batu permata lepas umumnya adalah batu mulia atau semi mulia yang dijual lepas dan tidak dirangkai menjadi perhiasan. Kadang-kadang batu lepas digunakan sebagai investasi, tetapi banyak konsumen dan pedagang batu permata memperolehnya dalam jumlah besar dengan harga yang wajar atau diskon dan mengaturnya menjadi perhiasan untuk dijual nanti dengan keuntungan. Batu mulia termasuk berlian, rubi, zamrud, dan safir. Juga termasuk batu aquamarine, opal, dan turmalin, untuk beberapa nama.

Dasar-dasar Penambangan

Salah satu karakteristik yang paling menentukan dari berbagai jenis batu permata adalah bahwa mereka telah ditambang dari bumi. Permata adalah fitur alami dari strata bumi di banyak bagian dunia. Ahli geologi biasanya percaya bahwa mereka terbentuk jutaan tahun yang lalu pada hari-hari awal planet ini, ketika pergeseran tektonik membentuk benua dan berbagai bijih mengalir dan mengalir di bawah permukaan. Ini mengeras untuk membentuk “pipa” atau lapisan batu yang dapat, dalam keadaan yang tepat, ditambang.

Penambangan sering kali merupakan bisnis yang berantakan dan berbahaya, dan batu-batu yang ditemukan pada awalnya biasanya tidak terlihat seperti apa yang akan menjadi setelah dipoles dan dimurnikan. Bahkan, seringkali dibutuhkan mata yang sangat terlatih untuk mengenali berlian mentah, rubi, atau batu lainnya, karena biasanya terlihat kotor dan kasar pada awalnya. Hanya sekali mereka telah dibuka dan disempurnakan, mereka mengambil karakteristik dan tampilan yang dapat dikenali.

Pemotongan dan Pemrosesan

Biasanya permata, apakah lepas atau set, bervariasi dalam biaya dan nilai sesuai dengan klasifikasi dan tingkat produk jadi. Ada beberapa pilihan untuk batu mentah setelah dibuka. Itu harus dipotong, biasanya sebesar mungkin untuk keuntungan maksimum, dan di sinilah bentuknya. Potongan bisa bulat, persegi, oval, atau miring. Wajah faceted sering menambah minat dan dapat menangkap cahaya lebih dari wajah datar, meskipun ada kalanya permukaan halus juga diinginkan. Berbagai bentuk dan gaya batu pada tahap ini hampir semuanya merupakan faktor minat dan pertimbangan nilai perhiasan.

Kelas Klasifikasi

Batu mulia biasanya diklasifikasikan setelah dipotong, biasanya dengan sistem numerik. Semakin tinggi peringkatnya, semakin berharga batu itu dalam banyak kasus. Cacat seperti keripik atau goresan biasanya akan menurunkan nilainya, terutama berlian. Batu permata juga biasanya dinilai berdasarkan komposisi kimia dan struktur kristalnya, serta daya tahannya secara keseluruhan.
Peningkatan Buatan dan Alternatif Sintetis

Batu permata mungkin alami atau sintetis. Beberapa batu permata alami ditingkatkan secara kimiawi untuk memberikan warna yang diinginkan. Batu permata sintetis atau buatan manusia direkayasa secara kimia untuk meniru permata alami. Dalam kebanyakan kasus, batu sintetis atau “palsu” mungkin jauh lebih murah daripada batu asli. Orang yang tidak berpengalaman umumnya mengalami kesulitan membedakan ini, tetapi bagi mata yang terlatih perbedaannya biasanya jelas.

Contoh Umum dan Batu Terkenal

Beberapa batu permata longgar yang kurang umum, baik asli atau buatan, adalah alexandrite, garnet, dan topaz. Jenis topaz yang populer adalah topaz biru, yang juga merupakan batu kelahiran untuk bulan Desember. Banyak batu permata ditetapkan sebagai batu kelahiran. Misalnya, garnet adalah batu kelahiran bulan Januari, batu kecubung untuk bulan Februari, dan ruby ​​adalah batu kelahiran bulan Juli.
Peridot, kuarsa, dan kunzite dapat ditemukan sebagai batu permata lepas. Jenis kuarsa adalah kuarsa berasap dan kuarsa mawar. Mutiara, karang, dan iolit adalah batu permata lain yang dapat ditemukan lepas, bersama dengan citrine.

Zamrud dan rubi lebih dikenal di banyak tempat. Zamrud hijau tua ditemukan secara alami di wilayah Afrika selatan, termasuk Zambia. Batu permata ini milik keluarga mineral yang dikenal sebagai beryl. Di ujung spektrum warna yang berlawanan adalah rubi merah. Rubi cenderung paling diinginkan ketika warnanya kaya, merah tua, daripada merah muda pucat. Aluminium oksida adalah mineral dari mana batu rubi berasal. Batu rubi longgar sering dibeli dan dijual untuk dijadikan perhiasan mewah.