Apa itu Travertin?

Travertine adalah bahan batu alam dari keluarga batu kapur. Itu terbuat dari kalsium karbonat dan biasanya ditemukan dalam bentuk endapan di dekat mata air hangat atau panas. Itu sering digunakan di zaman kuno sebagai bahan bangunan. Karena travertine adalah bahan berpori, maka harus disegel sebelum digunakan dalam proyek konstruksi atau renovasi. Hal ini paling sering digunakan untuk countertops dan lantai, tetapi juga dapat digunakan di kamar mandi dan bak mandi serta di dekorasi eksterior.

Orang mungkin berpikir bahwa karena batu dapat menahan kerusakan akibat cuaca dan elemen luar ruangan, batu itu tidak mungkin rusak saat digunakan di rumah. Selain keindahannya yang nyata, daya tahan adalah salah satu elemen yang membuat orang memilih batu alam untuk proyek pembangunan rumah dan perbaikan rumah. Yang benar adalah bahwa travertine yang tidak dipoles sangat rentan terhadap panas, goresan, pewarnaan dan keasaman, termasuk asam sitrat, sehingga hanya boleh dibersihkan dengan produk khusus yang dirancang untuk digunakan pada batu alam.

Jangan pernah menggunakan pembersih yang mengandung cuka atau minyak jeruk pada travertine. Bahkan air dapat merusak tekstur travertine jika dibiarkan berada di atas batu untuk waktu yang lama. Kita juga harus berhati-hati untuk menggunakan alas panas atau tatakan kaki tiga saat meletakkan sesuatu di atas permukaan batu yang panas, dan pemilik rumah tidak boleh memotong atau mengiris langsung di atas batu.

Travertine tersedia dalam berbagai warna dan sentuhan akhir, mulai dari warna natural dan netral seperti putih krem ​​dan krem ​​hingga cokelat kecokelatan dan cokelat kemerahan. Warnanya sedikit tergantung pada pengotor dan kandungan besi pada batu. Hasil akhir yang berbeda termasuk diasah, dipoles, dan digulingkan. Travertine yang diasah halus, tetapi tidak seperti yang dipoles, ia memiliki hasil akhir matte. Travertine yang dipoles halus, tetapi digosok dan dipoles hingga mengkilap. Travertine berjatuhan memiliki hasil akhir yang lebih kasar dan bertekstur dan sering kali memiliki sudut membulat untuk tampilan antik.

Karena travertine adalah batu alam, tidak ada dua bagian yang sama. Penting untuk memeriksa bahan dengan cermat dan memilih hanya bagian yang menurut Anda paling indah. Meskipun Anda dapat menghemat uang dengan membeli parsel dalam jumlah besar, Anda mungkin tidak dapat memeriksa potongan individu untuk pola dan preferensi nada warna.