Terompet piccolo adalah jenis terompet terkecil yang tersedia — sebenarnya, piccolo adalah kata Italia untuk “kecil.” Kebanyakan terompet piccolo memainkan kunci Bb, tetapi satu oktaf lebih tinggi dari terompet Bb biasa. Selain itu, terompet piccolo memiliki empat katup; satu lebih dari pada kebanyakan terompet biasa. Terompet piccolo menghasilkan nada yang lebih tinggi karena mencakup tabung yang jauh lebih sedikit daripada jenis terompet lainnya. Umumnya, terompet piccolo akan memiliki ukuran lonceng dan lubang yang lebih kecil daripada terompet ukuran penuh, berukuran 3.7 inci pada lonceng (94 milimeter) dan 0.413 inci pada lubang (10.5 milimeter).
Mengenal terompet piccolo cukup mudah, karena bentuknya sangat berbeda dengan terompet biasa. Umumnya, mereka memiliki satu katup tambahan dan jauh lebih pendek dari corong ke bel daripada terompet lainnya. Corong adalah bagian yang ditiup pemain, dan bel melepaskan suara di ujung yang berlawanan. Lebih sedikit pipa yang digunakan pada terompet piccolo daripada pada terompet normal, yang bertanggung jawab atas nada instrumen yang lebih tinggi.
Nada terompet piccolo jauh lebih tinggi daripada nada terompet biasa. Kedua alat musik ini biasanya bermain di Bb, yang umum untuk banyak alat musik tiup, tetapi piccolo memainkan nada satu oktaf lebih tinggi. Dimungkinkan juga untuk menemukan terompet piccolo di kunci Bb/A/G dan G, serta tipe standar Bb/A dan C/Bb yang lebih umum ditemukan. Ini berarti bahwa ketika terompet memainkan nada C, suara yang dihasilkan setara dengan Bb pada sebagian besar instrumen lain, serta pada tuner digital apa pun.
Beberapa terompet dapat memiliki empat katup, tetapi sebagian besar akan memiliki tiga. Katup digunakan untuk mengubah nada yang dihasilkan oleh instrumen, dan dapat ditekan dalam berbagai kombinasi berbeda untuk membuat nada. Terompet piccolo biasanya memiliki empat katup, bukan tiga seperti terompet biasa. Menekan katup ekstra memungkinkan pemain untuk menurunkan nada nada yang dihasilkan oleh terompet piccolo, sehingga meningkatkan jangkauannya. Penting untuk dicatat bahwa meskipun terompet piccolo lebih baik dalam menghasilkan nada tinggi, pemain memang membutuhkan jangkauan untuk mencapai nada tersebut agar dapat dibunyikan.
Sebagian besar bagian terompet piccolo lebih kecil dari yang terdapat pada terompet biasa. Misalnya, ukuran lonceng pada terompet normal berdiameter sekitar 4 7/8 inci (123 milimeter). Lonceng pada piccolo biasanya berukuran sekitar 3 7/10 inci (94 milimeter). Ukuran lubang pada terompet normal adalah 0.459 inci (11.65 milimeter), dibandingkan dengan 0.413 inci (10.5 milimeter) pada piccolo.