Apa itu Terapi Artikulasi?

Terapi artikulasi adalah bentuk terapi wicara-bahasa, sering disebut terapi wicara, yang berfokus pada bagaimana suara wicara dihasilkan. Ini adalah pengobatan yang digunakan oleh anak-anak atau orang dewasa yang mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan cukup jelas agar mudah dipahami oleh orang lain. Perawatan untuk gangguan artikulasi disediakan oleh ahli patologi wicara-bahasa (SLP) bersertifikat atau berlisensi.

Artikulasi mengacu pada produksi suara ucapan. Seseorang dengan gangguan artikulasi salah mengartikulasikan suara yang berbeda dalam kata-kata tertentu dengan mendistorsi, menambahkan, atau meninggalkan beberapa suara. Salah satu contoh gangguan artikulasi secara informal disebut cadel, di mana seseorang salah mengucapkan suara “s” seolah-olah itu adalah suara “th”.

Anak-anak mungkin didiagnosis dengan gangguan artikulasi ketika mereka memiliki masalah dengan suara bicara tertentu melewati titik masalah perkembangan bicara normal. Gangguan ini bisa menjadi komplikasi dari keterlambatan perkembangan, gangguan pendengaran, autisme, cacat lahir atau cedera otak, di antara kemungkinan penyebab lainnya. Orang dewasa mungkin berjuang dengan masalah artikulasi karena kondisi medis seperti stroke atau cedera kepala, atau mereka mungkin memiliki masalah bicara yang belum terselesaikan sejak masa kanak-kanak. Diagnosis gangguan artikulasi dapat memerlukan tes artikulasi, di mana ucapan orang tersebut direkam untuk mendokumentasikan kesalahan suara. Pemeriksaan fisik pada wajah dan mulut juga dapat dilakukan untuk menilai fungsi otot yang berhubungan dengan bicara.

Terapi artikulasi adalah subkategori terapi wicara-bahasa, biasanya disebut sebagai terapi wicara. Ini dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi masalah artikulasi pada anak-anak atau orang dewasa. Terapi artikulasi disediakan oleh SLP dengan gelar master yang bersertifikat nasional, lebih berlisensi lokal, atau keduanya.

Terapi artikulasi dapat melibatkan pembelajaran cara yang benar untuk mengucapkan suara ucapan, memahami bagaimana mengenali ketika suara dibuat secara tidak benar, dan memperkuat otot-otot wajah yang digunakan dalam produksi ucapan. SLP mungkin membuat koreksi pada pengucapan individu. Dia mungkin juga meresepkan latihan pengucapan berulang untuk memperkuat kemampuan berbicara dan bahasa. Terapi dapat terjadi di ruang kelas, satu lawan satu, atau dalam kelompok kecil. Untuk anak-anak yang lebih kecil, perawatan dapat dibingkai dalam konteks aktivitas bermain yang sesuai dengan usia.

Untuk anak yang sedang dirawat dengan terapi artikulasi, dukungan di rumah oleh pengasuh adalah penting. SLP akan memberikan latihan di rumah dan strategi yang dapat digunakan pengasuh anak untuk memperkuat perawatan di antara sesi. Latihan berulang dari latihan pengucapan dan teknik lainnya adalah kunci untuk memperbaiki gangguan artikulasi.