Apa itu Tekanan Operasi?

Tekanan operasi adalah tingkat tekanan standar sistem beroperasi di bawah, biasanya dalam kisaran toleransi yang cukup sempit. Banyak sistem mulai dari saluran bahan bakar di kendaraan hingga pakaian luar angkasa dirancang untuk beroperasi di bawah tekanan dan tidak akan berfungsi jika tidak ada tekanan. Umumnya, jika tekanan terlalu rendah, sistem tidak dapat berfungsi, dan jika terlalu tinggi, ada risiko terjadinya ledakan di sistem, karena komponen tidak dapat mentolerir tekanan tinggi. Relief valve dan tindakan keselamatan lainnya digunakan untuk mencegah kegagalan sistem yang fatal.

Pada sebagian besar sistem bertekanan, pengukur menunjukkan tekanan saat ini. Ini akan sering menyoroti tekanan operasi dalam warna hijau sehingga orang tahu kapan sistem memiliki tekanan yang cukup untuk beroperasi. Tekanan yang lebih rendah mungkin berwarna kuning, mengingatkan orang akan fakta bahwa sistem belum bertekanan, atau ada masalah yang mencegah tekanan penuh, seperti kebocoran atau kekurangan gas. Zona tekanan tinggi sering disorot dengan warna merah dan alarm mungkin menyala ketika melewati tingkat tertentu.

Tekanan dapat dikontrol dalam suatu sistem dengan beberapa cara, termasuk menggunakan berbagai cara untuk mengisi sistem agar mencapai tekanan penuh, dan mengendalikan aliran tekanan dengan katup. Sistem dirancang untuk mencapai dan mempertahankan tekanan operasi kecuali ada masalah. Beberapa contoh masalah dapat mencakup sambungan yang lemah, kebocoran, katup yang tidak disetel dengan benar, dan komponen cacat lainnya. Tekanan bisa mulai menjadi terlalu tinggi dalam berbagai keadaan. Untuk mengurangi tekanan, katup dapat dibuka untuk melepaskannya, dan orang juga dapat menonaktifkan sistem untuk berhenti menambahkan tekanan lebih lanjut.

Biasanya, manual untuk suatu sistem memiliki informasi tentang tekanan operasi normal, tekanan kerja maksimum, dan tekanan operasi maksimum yang diijinkan. Informasi ini juga dapat dicetak pada piring di sisi peralatan sehingga orang dapat merujuknya dengan cepat. Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah cara tekanan dapat bervariasi, tergantung pada suhu dan ketinggian. Dengan kendaraan, misalnya, orang harus memeriksa dan mengisi ban saat dingin, bukan setelah mobil dikendarai beberapa saat. Udara panas dari mengemudi dapat mengisi ban dan membuatnya tampak penuh ketika tidak.

Jika sistem secara kronis kelebihan atau kekurangan tekanan, ini dapat menyebabkan malfungsi. Ini juga merupakan tanda dari masalah mendasar yang perlu ditangani, dan harus dievaluasi oleh teknisi untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sedang terjadi.