Teh Ceylon adalah bentuk teh hitam yang sangat berharga dari Sri Lanka. Ini memiliki warna emas dan kaya, rasa intens yang sangat dihargai oleh banyak konsumen teh, dan digunakan langsung serta dalam campuran teh. Sri Lanka adalah salah satu produsen teh terbesar di dunia, dan sebagai hasilnya, teh Ceylon dapat ditemukan di seluruh dunia. Varietas dataran tinggi yang sangat halus juga bisa mendapatkan harga yang cukup mahal, karena memiliki rasa yang kaya dan aroma yang kuat yang disukai oleh beberapa konsumen.
Sri Lanka dikenal sebagai Ceylon di bawah kolonialisme, dan nama itu melekat pada teh. Teh pertama kali diperkenalkan ke negara itu sebagai tanaman pada tahun 1867, untuk menggantikan tanaman kopi yang hancur. Produsen teh dengan cepat mulai memproduksi teh dengan rasa dan warna yang unik, dan teh Ceylon mulai mengalami permintaan yang tinggi. Mayoritas teh Ceylon ditanam di dataran tinggi negara itu, dengan teh dataran rendah digunakan sebagai pengisi dalam campuran teh.
Enam wilayah Ceylon menghasilkan teh: Galle, Ratnapura, Kandy, Dimulla, Uva, dan Nuwara Eliya. Teh Ceylon sering diidentifikasi berdasarkan wilayah tempat tumbuhnya, dan rasa teh masing-masing daerah sangat berbeda, dengan panen terbaik datang pada bulan Februari, Maret, Agustus, dan September. Daun teh dipilih dengan cermat untuk mendapatkan rasa yang optimal dan dioksidasi dengan cermat untuk membuat teh hitam klasik. Setelah oksidasi, teh dipanggang dan disiapkan untuk dijual di fasilitas pengemasan.
Karena teh Ceylon dikaitkan dengan kualitas, Dewan Teh Sri Lanka merek teh Ceylon asli dengan cap singa membawa pedang. Logo singa ini hanya digunakan pada teh yang ditanam dan dikemas di Sri Lanka, dan teh juga diuji kualitasnya untuk memastikan bahwa teh tersebut cukup mewakili warisan teh Sri Lanka. Langkah pemasaran ini dilakukan untuk mendukung pasar gourmet untuk teh Ceylon, yang rasanya paling enak saat diseduh dalam bentuk daun lepas. Karena banyak konsumen lebih memilih teh celup untuk kenyamanan, Tea Board ingin meningkatkan daya tarik produk mereka dengan merek yang kohesif dan nuansa mewah.
Banyak toko kelontong dan importir menyediakan teh Ceylon, biasanya teh daun lepas. Bisa juga dipesan melalui importir khusus, atau dinikmati dalam campuran teh yang menggabungkan beberapa jenis teh, termasuk teh Ceylon. Teh klasik diseduh kuat, gelap, dan beraroma, dengan sentuhan jeruk dan rempah-rempah yang kompleks. Seperti teh hitam lainnya, teh Ceylon mengandung kafein.