Apa yang Harus Saya Ketahui Tentang Sri Lanka?

Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, paling sering disebut hanya sebagai Sri Lanka, adalah sebuah pulau di selatan India. Sri Lanka mencakup permukaan 25,332 sq mi (65,610 km²) dan merupakan rumah bagi lebih dari 20 juta orang. Ibukotanya, Sri Jayawardenapura-Kotte, bukanlah yang terbesar. Sri Jayawardenapura-Kotte, bagaimanapun, adalah rumah bagi tempat-tempat administrasi utama negara, termasuk parlemen dan Dewan Pembangunan Perkotaan. Kolombo, kota terbesar di Sri Lanka, memiliki universitas-universitas utama, karena kawasan ini merupakan kota metropolitan internasional yang menarik banyak orang asing baik untuk bisnis maupun wisata.

Sri Lanka adalah sebuah monarki hingga memasuki abad ke-20. Pada tahun 1948, Sri Lanka memenangkan kemerdekaan dari Ceylon. Pemerintah sekarang menjadi republik sosialis yang demokratis di mana presiden juga adalah komandan tentara dan orang yang menunjuk menteri utama untuk memerintah parlemen. Sri Lanka menjalin hubungan luar negeri yang bersahabat dengan sejumlah negara, terutama negara-negara Asia lainnya.

Penduduk Sri Lanka sebagian besar berasal dari kelompok etnis Sinhala, kelompok unik yang hidup terutama di Sri Lanka. Faktanya, 98 persen orang Sinhala tinggal di pulau itu, dengan kelompok kecil ekspatriat yang tinggal di Asia Tenggara, Inggris, dan Australia. Kebanyakan orang menganut agama Buddha, meskipun beberapa mempraktikkan kombinasi agama Buddha dengan dewa-dewa asli.

Komunitas Tamil, asli Sri Lanka utara, juga merupakan bagian besar dari populasi, meskipun mereka telah bercampur dengan penduduk lainnya sepanjang abad yang lalu. Meskipun bahasa Inggris banyak digunakan untuk urusan resmi, kurang dari delapan persen populasi yang benar-benar berbicara bahasa Inggris. Bahasa resmi Sri Lanka adalah Sinhala dan Tamil.

Pertanian, khususnya teh Ceylon, gula, dan karet, merupakan sumber ekonomi tradisional Sri Lanka. Pengolahan makanan adalah industri yang relatif baru, tetapi industri yang berkembang pesat. Industri teh, bagaimanapun, tetap menjadi industri terbesar di Sri Lanka.

Sri Lanka adalah rumah bagi beberapa situs Warisan Dunia, termasuk Benteng Batu Sigiriya, yang berdiri sejak tahun 495 M dan dikelilingi oleh cagar hutan Sinharaja. Kuil emas Dambulla dan kota Polonnaruwa juga masuk dalam daftar tempat yang dilindungi.