Apa itu Sitologi?

Seorang ahli sitologi adalah seorang profesional medis yang berspesialisasi dalam studi sel. Ia mungkin memusatkan pekerjaannya pada pemeriksaan sel hewan, sel tumbuhan atau keduanya. Seorang ahli sitologi biasanya bekerja di laboratorium medis di rumah sakit, klinik, atau perusahaan riset medis.

Mikroskop adalah alat utama yang digunakan oleh ahli sitologi. Sebagian besar karyanya melibatkan pembelahan sel dan memeriksanya pada slide. Dia secara teratur menggunakan mikrotom untuk mengiris jaringan menjadi potongan-potongan kecil untuk mengamati aktivitas mereka dengan lebih baik. Pewarnaan, metode di mana jaringan diekspos ke zat yang berbeda dan dianalisis berdasarkan warna yang muncul, adalah bagian utama lain dari pekerjaannya.

Seseorang dalam profesi ini biasanya memiliki kontak pasien yang minimal. Di laboratorium, ia sering bekerja bersama dengan satu atau lebih ahli patologi. Dokter sering berkonsultasi dengannya ketika mereka mencoba membuat diagnosis yang lebih ringkas sehingga mereka dapat mengobati penyakitnya dengan lebih tepat.

Analisis sel berperan penting dalam penemuan penyakit baru. Hal ini juga umumnya kunci untuk menemukan obat untuk penyakit baru dan yang sudah ada. Seorang ahli sitologi sering kali menjadi orang pertama yang memperhatikan perubahan sel yang sering mengarah pada terobosan medis.

Karyanya juga dapat menghubungkan perubahan tertentu dalam jaringan sel atau aktivitas dengan pembentukan jaringan prakanker atau risiko kesehatan lainnya. Pekerjaannya juga biasanya mencakup analisis bagaimana bahan kimia dan pengaruh eksternal mempengaruhi sel kanker ganas. Penemuan-penemuan ini terkadang mengarah pada perbaikan pengobatan atau pemberantasan beberapa penyakit.

Pembentukan sel reproduksi dan aktivitas kromosom adalah area konsentrasi lain yang sering dipilih oleh ahli sitologi. Mengamati bagaimana sel telur dan sperma terikat dan mengamati kromosom membelah dan menyatu di bawah lensa mikroskopis sering membantunya menemukan bagaimana dan mengapa mutasi terjadi dan bagaimana mencegahnya. Sel tunggal seperti protozoa dan amuba yang mempengaruhi pola pertumbuhan manusia, hewan dan tumbuhan juga merupakan area konsentrasi yang umum bagi seorang ahli sitologi.

Selain mempelajari sel di bawah mikroskop, ahli sitologi umumnya bertanggung jawab untuk menjaga laboratoriumnya tetap bersih dan teratur. Karena ia biasanya memiliki beberapa proyek penelitian yang sedang berlangsung pada saat yang sama, seorang ahli sitologi biasanya dituntut untuk terorganisir dan teliti dalam mengontrol spesimen. Dia juga biasanya diharapkan untuk menyimpan catatan datanya dengan cermat dan menyiapkan laporan untuk ditinjau oleh dokter dan ahli patologi.

Gelar sarjana dalam sitologi atau sitoteknologi biasanya diperlukan untuk posisi ini. Beberapa majikan memerlukan gelar master di bidang konsentrasi ini. Di wilayah tertentu, lisensi atau sertifikat di bidang patologi juga merupakan persyaratan.