Sensitivitas insulin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang membutuhkan kadar insulin yang relatif normal atau rendah untuk memproses glukosa. Orang dengan resistensi insulin, di sisi lain, membutuhkan banyak insulin untuk memproses glukosa, dan ini menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa tes diagnostik dapat digunakan untuk menentukan seberapa sensitif seseorang terhadap insulin, dan tes ini dapat dilakukan jika seorang profesional medis mencurigai bahwa pasien mengalami kesulitan dengan metabolisme glukosa.
Pankreas bertanggung jawab untuk mensekresi insulin. Insulin memicu jaringan dalam tubuh untuk menyerap glukosa dari darah, menurunkan kadar gula darah sehingga akan tetap relatif stabil. Jaringan ini dapat menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen. Pada seseorang dengan sensitivitas insulin, insulin bekerja sebagaimana mestinya; ketika jaringan sensitif insulin seperti hati dan otot terkena hormon, mereka merespons dengan menyerap glukosa.
Pada seseorang dengan resistensi insulin, sejumlah besar insulin diperlukan untuk mencapai efek yang sama. Salah satu cara sederhana untuk menentukan sensitivitas atau kekurangannya adalah dengan melakukan tes darah untuk mengukur kadar insulin dalam darah. Jika kadarnya luar biasa tinggi, ini menunjukkan bahwa pankreas memproduksi insulin secara berlebihan karena tubuh mengalami kesulitan menggunakan hormon tersebut. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kerusakan pada pankreas, dan ini perlu dikhawatirkan.
Ada cara untuk menyesuaikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap insulin, dalam beberapa kasus. Modifikasi diet dan olahraga terkadang dapat mendorong tubuh untuk menggunakannya secara lebih efisien, mengurangi permintaan akan hormon dan memungkinkan pankreas untuk kembali ke tingkat produksi yang lebih normal. Langkah-langkah ini sering digunakan sebagai pengobatan lini pertama ketika seorang pasien tampaknya mengembangkan resistensi insulin, untuk melihat apakah masalah yang berkembang dapat dikendalikan sebelum beralih ke tindakan yang lebih agresif.
Bagi penderita diabetes yang perlu menggunakan insulin untuk mengelola kondisinya, sensitivitas insulin sangat penting. Seorang profesional kesehatan dapat memperkirakan berapa banyak insulin yang harus dibutuhkan pasien, dan jika pasien melebihi jumlah ini, ini menunjukkan bahwa ia memiliki resistensi insulin. Perubahan kebutuhan insulin dapat menjadi indikator bahwa pasien mengalami komplikasi, dan orang tersebut harus mendiskusikan situasi tersebut dengan profesional medis. Tes diagnostik mungkin direkomendasikan untuk menentukan mengapa permintaan pasien akan insulin berubah, sehingga penyedia layanan kesehatan dan pasien dapat mengembangkan pendekatan baru untuk manajemen diabetes.