Selada air, secara resmi dikenal sebagai Nasturtium officinale, adalah jenis tanaman air yang ditemukan di banyak bagian dunia. Sebagai anggota keluarga mustard, selada air memiliki daun renyah berwarna hijau tua dengan gigitan renyah seperti mustard yang menambah tingkat rasa pada makanan baik digunakan sebagai komponen utama atau sebagai hiasan. Saat dipanen untuk makanan, selada air dikumpulkan sebelum bunga putih halus dan polong hijau muncul, karena daunnya akan tumbuh berkayu dan tidak berasa.
Sayuran selada air umumnya tumbuh di sepanjang sungai, kolam, dan parit, dan dapat ditemukan di genangan air serta tumbuh di tanah berlumpur. Ketika selada air tumbuh di dalam air, daun-daunnya melintasi permukaan dan memberikan perlindungan bagi bentuk-bentuk kehidupan air kecil lainnya. Ketika selada air ditemukan di lumpur atau tanah lembab, tanaman cenderung merayap seperti tanaman merambat. Daun yang dapat dimakan menyerupai bulu yang meledak dari titik pusat di akar tanaman, dan bunga muncul berkelompok di tengah tanaman pada musimnya, yang bervariasi tergantung di mana selada air tumbuh.
Sayuran selada air telah dimakan oleh manusia selama berabad-abad: tulisan Romawi dan Yunani Kuno mendokumentasikan konsumsi selada air oleh semua kelas. Karena dapat ditemukan tumbuh di musim dingin, selada air sering disajikan ketika pilihan lain tidak tersedia, dan karena berlimpah, selada air paling banyak dimakan oleh kelas bawah, yang mungkin tidak mampu membeli makanan lain. Seperti sayuran berdaun hijau lainnya, selada air memiliki banyak zat besi, kalsium, asam folat, dan vitamin C, menjadikannya suplemen nutrisi yang sangat baik.
Dalam masakan Barat, selada air biasanya dimakan mentah. Itu muncul sebagai hiasan, di salad, dan di sandwich. Beberapa sandwich teh Inggris formal mencampur selada air dengan mentega untuk olesan pedas, sementara yang lain dibuat dengan daun selada air utuh. Rasa pedasnya membuatnya menjadi tambahan yang sangat baik untuk berbagai macam hidangan. Selada air juga digunakan di bagian Timur, khususnya Cina dan Jepang. Di negara-negara ini, selada air biasanya dimasak sebentar sebelum dikonsumsi dalam sup, saus, dan tumisan.
Saat ini, selada air sering tersedia di toko bahan makanan kelas atas jika tidak dapat ditemukan tumbuh liar. Saat memilih sayuran selada air untuk dibawa pulang, carilah tandan yang berwarna merata dengan tekstur tegas dan warna hijau berkilau. Hindari selada air yang layu atau berubah warna, dan simpan selada air dalam kantong plastik di lemari es tidak lebih dari lima hari sebelum digunakan. Selada air harus dibilas sebelum dimakan untuk menghilangkan kotoran.