Apa Itu Sahur?

Sahur umumnya berkaitan dengan makanan Muslim yang dimakan sebelum fajar, atau sebelum fajar pertama muncul. Ini adalah bagian tradisional Ramadhan, periode di mana umat Islam biasanya berpuasa sebagai tindakan menyucikan diri. Makan sebelum fajar dikatakan tidak wajib, tetapi sangat penting, karena makan membantu mempertahankan dan memelihara seorang Muslim dalam periode puasa hari itu. Dalam bahasa lain, sahur disebut juga dengan sahari, sehur, atau sehri.

Arti harafiah dari kata Arab “sahur” adalah “fajar”, ​​kemungkinan besar mengacu pada waktu makan harus dimakan. Di masa lalu, umat Islam menganggap periode puasa harian lebih dari 20 jam, tetapi kemudian analisis dan pemeriksaan Al-Qur’an, kitab suci Islam, mengungkapkan kisah yang melibatkan Nabi Muhammad dan dua sahabat, Bilal dan Ibn Umm Maktoon. Kisah ini menceritakan bagaimana kedua sahabat itu shalat sebelum fajar, dengan Bilal menjadi yang pertama, tetapi shalat Ibn Umm Maktoom lebih dekat waktu fajar. Muhammad kemudian menunjuk doa yang terakhir sebagai sinyal untuk memulai puasa.

Ada aturan tertentu yang biasanya diikuti oleh umat Islam dalam melakukan sahur, salah satunya adalah menyelesaikan “sarapan” sebelum shalat “fajr” atau “fajar”. Jika seseorang masih makan, bahkan hanya satu menit setelah shalat dimulai, maka puasanya batal. Secara teknis, sahur dapat disantap setelah tengah malam, tetapi banyak otoritas Muslim menyarankan untuk makan sebelum salat subuh. Muslim juga didorong untuk membaca doa sahur: “Saya berniat untuk berpuasa besok di bulan Ramadhan.”

Amalan makan sahur juga menyiratkan bahwa seorang Muslim juga harus bisa bangun pagi-pagi sekali selama bulan Ramadhan untuk makan sahur, karena makan dan minum apa pun tidak diperbolehkan setelah fajar. Muslim juga percaya bahwa seseorang yang berpantang dari sahur dapat kehilangan banyak berkah, seperti yang dilaporkan Muhammad telah memerintahkan, “Makanlah sahur, karena ada berkah di dalamnya.” Sahur biasanya disajikan sebagai makanan besar dan berat, mengingat itu adalah satu-satunya makanan yang boleh dimakan oleh umat Islam sebelum matahari terbenam. Namun, disarankan agar makanan tetap sederhana, karena Ramadhan adalah pengingat selama sebulan bahwa umat Islam harus disucikan, dermawan, dan rendah hati. Banyak Muslim menikmati sahur sebagai urusan keluarga, mengundang kerabat dan teman bersama untuk membuat pertemuan besar.