Apa itu Idul Fitri?

Idul Fitri, atau الفطر, adalah perayaan yang diadakan oleh umat Islam untuk menandai akhir Ramadhan dan untuk berterima kasih kepada Allah atas kekuatan yang diberikannya kepada mereka untuk melewati periode puasa tradisional ini. Itu berlangsung selama tiga hari, dan kadang-kadang disebut “Idul Fitri Kecil” untuk membedakannya dengan Idul Adha, atau “Idul Fitri,” hari libur besar lainnya bagi umat Islam. Liburan adalah waktu untuk persekutuan, sosialisasi, dan harapan baik, dan dirayakan dengan berbagai tradisi lokal di seluruh dunia. Pengunjung ke negara-negara dengan populasi Muslim yang besar sering terjebak dalam perayaan itu, dengan teriakan Idul Fitri, yang berarti “Idul Fitri yang diberkati,” bergema di jalan-jalan.

Ramadhan adalah waktu yang sangat serius bagi umat Islam, berlangsung selama bulan kesembilan dalam kalender Islam. Selebran berpuasa di siang hari dan sering berdoa, merenungkan sifat iman dan Allah. Merupakan tradisi untuk memberikan sedekah dan makanan kepada orang miskin selama bulan tersebut, dan untuk menjauhkan diri dari dosa. Periode waktu ini bisa sangat menantang, karena membutuhkan pengorbanan diri dan disiplin pribadi. Ramadhan resmi berakhir ketika bulan sabit bulan ke-10 dalam kalender Islam terlihat.

Dalam bahasa Arab, Idul Fitri berarti “festival,” dan Fitr berarti “berbuka puasa,” jadi Idul Fitri secara harfiah adalah festival untuk berbuka puasa. Setelah introspeksi agama yang intens dan puasa Ramadhan, umat Islam mengambil Idul Fitri sebagai kesempatan untuk bersenang-senang, merayakan iman mereka, dan menikmati kebersamaan dengan teman dan keluarga. Festival ini juga bisa menjadi sangat kacau, dengan kembang api, dan pembagian hadiah kepada teman dan tetangga, bersama dengan musik dan tarian.

Untuk perayaan, keluarga membersihkan diri di pagi hari, makan sedikit, dan kemudian menghadiri sholat di masjid. Secara tradisi, jamaah memberikan sedekah ke masjid untuk dibagikan kepada orang miskin sebelum dimulainya salat Idul Fitri; sedekah ini dikenal sebagai Zakat ul-Fitr. Setelah doa dan khotbah, perayaan dimulai, dengan para selebran biasanya saling mengunjungi dengan pakaian terbaik mereka untuk bertukar hadiah dan memperingati persahabatan. Idul Fitri juga merupakan waktu tradisional untuk pengampunan dan rekonsiliasi.

Sejak Idul Fitri menandai akhir Ramadhan, pesta adalah bagian penting dari hari raya umat Islam ini. Tidak ada makanan tradisional Idul Fitri yang universal, tetapi liburan biasanya mencakup makanan kaya yang mungkin tidak dimakan selama Ramadhan, bersama dengan resep daerah atau keluarga yang rumit. Undangan ke pesta dan makan malam adalah hal biasa, dan orang sering mengambil cuti kerja untuk menghabiskan waktu merayakannya.