Apa itu Pupuk Emulsi Ikan?

Pupuk emulsi ikan berasal dari usus sisa ikan yang digiling dan diolah sebagai makanan nabati. Pupuk yang diturunkan secara alami, emulsi ikan dianggap cocok untuk berkebun organik dan budidaya tanaman organik. Pupuk ini memiliki persentase nitrogen tersedia yang tinggi yang mendorong pertumbuhan tanaman.

Pupuk emulsi ikan dibuat dari bagian ikan yang diemulsikan yang kemudian dikeringkan. Bagian-bagian ikan harus terurai sebagian agar nutrisinya terurai dan dapat digunakan untuk tanaman. Proses pengeringan digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang ada dalam produk.

Tukang kebun dan pembudidaya tanaman organik terbatas dalam jenis pupuk yang dapat mereka gunakan. Karena pupuk kimia tidak diperbolehkan, bahan yang berasal dari organik, seperti bagian tubuh ikan, menjadi pupuk organik yang baik. Tanaman mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan tidak ada bahan kimia yang digunakan.

Menggunakan ikan untuk pupuk hanya berkelanjutan jika ikan yang digunakan adalah produk limbah yang seharusnya dibuang. Kebanyakan pupuk emulsi ikan dibuat dari ikan-ikan kecil yang tidak bermutu dan dari hasil tangkapan sampingan dari perikanan.

Pupuk emulsi ikan biasanya memiliki rasio nitrogen-fosfor-kalium (NPK) 5-1-1 atau 5-2-2. Pupuk yang memiliki rasio NPK 5-2-2 kemudian 5 persen nitrogen, 1 persen fosfor, dan 1 persen kalium. Pupuk ini sangat terkenal karena persentase nitrogennya yang tinggi sehingga tanaman dapat mengaksesnya dengan cepat.

Tidak hanya untuk kebun organik, pupuk emulsi ikan juga baik untuk tanaman sensitif. Banyak tanaman sensitif terhadap garam dalam pupuk kimia yang membakar dedaunan dan dapat merusak akar. Untuk tanaman yang peka terhadap garam, penggunaan pupuk berbahan dasar ikan dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Pupuk emulsi berbasis ikan memberi tanaman nitrogen tanpa menambahkan garam ke tanah di sekitar tanaman.

Ada dua kelemahan yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan pupuk emulsi ikan di kebun. Salah satunya adalah bau. Bau ikan yang mati dan membusuk tidak salah lagi, tetapi untuk berfungsi sebagai pupuk, ikan harus terurai sebagian. Setelah diencerkan dan dioleskan ke tanah, baunya berkurang dan hilang dalam beberapa hari.

Kelemahan kedua adalah perlunya aplikasi yang sering. Pupuk emulsi ikan adalah pupuk alami. Ini adalah sumber nitrogen yang baik, tetapi tidak sekuat atau tahan lama seperti beberapa pupuk kimia. Saat menggunakan pupuk ini di kebun, diperlukan lebih banyak aplikasi, dan mungkin tidak cukup untuk memberi makan tanaman berat seperti pisang.