Apa itu Pohon Kapas?

Pohon kapas adalah pohon dalam genus Populus. Tiga spesies pohon kapuk diakui dalam genus ini, dan penduduk asli belahan bumi utara ini dapat ditemukan di berbagai lokasi. Paling umum, pohon kapas terletak di zona riparian dekat sungai dan danau, dan kadang-kadang digunakan sebagai spesies indikator ketika orang mencari cadangan air di bawah tanah. Cottonwoods juga ditanam sebagai tanaman hias, dan beberapa toko perlengkapan kebun membawa bibit cottonwood untuk tukang kebun.

Beberapa ciri dapat digunakan untuk mengidentifikasi pohon kapuk. Yang pertama adalah, seperti pohon poplar lainnya, kayu kapuk memiliki daun yang tampak berkilauan dan bergoyang tertiup angin, menciptakan suara dan tampilan visual yang sangat khas. Daun Cottonwood berbentuk segitiga hingga seperti berlian, dan berwarna hijau terang di kedua sisinya, berubah menjadi kuning dan rontok pada musim gugur dan musim dingin. Kulit kayu kapuk berwarna abu-abu, dan cenderung sangat bergerigi dan beralur. Cottonwoods menghasilkan buah dikemas berbulu di rantai menjuntai di musim gugur.

Meskipun kayu kapuk cenderung lebih menyukai zona riparian, pohon-pohon ini tidak terlalu pilih-pilih. Mereka dapat menahan kondisi lingkungan yang sangat tidak menyenangkan, termasuk sering banjir, endapan lumpur, dan tanah yang buruk. Beberapa pohon yang lebih tinggi memiliki bekas luka di mana mereka disambar petir, menggambarkan daya tahan pohon-pohon ini. Ketangguhan pohon kapas telah menjadikannya pilihan populer untuk lansekap di daerah perkotaan dan di sepanjang jalan raya dan jalan raya.

Kayu dari pohon kapas sangat lembut dan mudah dikerjakan, membuatnya populer di kalangan pemahat. Kapas juga secara historis telah digunakan sebagai sumber kayu untuk berbagai proyek konstruksi, dan sebagai sumber kayu bakar. Ketika disembuhkan sepenuhnya, kayu kapuk juga dapat digunakan sebagai sumber kayu bakar, dan memiliki tingkat efisiensi yang cukup tinggi.

Pohon-pohon yang anggun ini juga bisa menjadi tanaman hias yang sangat menyenangkan. Dudukan kayu kapas dapat digunakan untuk menciptakan penghalang privasi antara dua properti, dengan daun yang akan berkilau dan menari dengan angin sepoi-sepoi, menambah daya tarik visual. Cottonwoods juga dapat ditanam sebagai pohon mandiri di kebun. Di antara pohon-pohon gugur hias, kapas sangat populer di beberapa wilayah di dunia. Saat menanam pohon kapuk, tukang kebun harus memikirkan bagaimana pohon itu akan berdampak pada taman seiring pertumbuhannya. Pohon-pohon ini dapat tumbuh sangat tinggi, memberikan bayangan yang kuat, dan mereka juga dapat mengembangkan akar besar yang merusak kolam, jalan setapak, dan fondasi.