Seperti namanya, permen karet berkafein adalah permen karet yang ditambahkan kafein untuk menciptakan efek stimulan ringan pada konsumen. Pendukung permen karet berkafein berpendapat bahwa efeknya lebih cepat daripada sumber kafein umum lainnya, dan memiliki lebih sedikit efek samping negatif daripada kebanyakan sumber kafein alternatif. Yang lain berpendapat bahwa banyak produk permen karet berkafein mengandung bahan-bahan yang tidak sehat atau buatan, dan bahwa, seperti sumber kafein lainnya, penggunaan permen karet yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Permen karet berkafein telah tersedia di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang sejak akhir abad ke-20. Di AS, produk tersebut dibawa ke perhatian publik sebagian melalui penelitian yang dilakukan oleh militer pada awal 2000-an. Studi militer menyimpulkan bahwa permen karet yang mengandung kafein dapat memberikan sumber energi yang lebih efektif untuk pasukan yang kurang tidur daripada produk seperti kopi atau minuman energi.
Sepotong khas permen karet berkafein mengandung antara 40 dan 100 miligram kafein. Sebagai perbandingan, secangkir kecil kopi mengandung sekitar 75 hingga 100 miligram kafein. Perbedaan utama antara permen karet dan minuman berkafein, bagaimanapun, adalah rute penyerapannya. Kafein yang ditemukan dalam minuman umumnya diserap melalui usus dan lambung, sebuah proses yang bisa memakan waktu hingga satu jam. Sebaliknya, kafein yang ditemukan dalam permen karet diserap melalui jaringan mulut, dan dengan demikian mulai memasuki aliran darah dan meningkatkan energi hanya dalam lima menit.
Menurut promotor permen karet berkafein, bersama dengan tingkat penyerapan yang cepat, produk tersebut juga dapat menyebabkan lebih sedikit efek samping negatif daripada sumber kafein umum lainnya. Misalnya, umumnya tidak menodai gigi seperti kopi. Karena bukan cairan, itu tidak membuat peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil. Selanjutnya, mengandung lebih sedikit kalori daripada beberapa sumber kafein.
Beberapa pencela berpendapat bahwa banyak produk permen karet berkafein mengandung bahan buatan yang tidak sehat serta gula, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Selain itu, para pencela ini berpendapat bahwa, seperti halnya produk berkafein lainnya, konsumsi permen karet yang berlebihan dapat menyebabkan overdosis kafein, yang pada gilirannya menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti sakit kepala, jantung berdebar-debar, gelisah, sulit tidur, dan mual. Kemungkinan overdosis menjadi perhatian khusus bagi beberapa orang tua dan pengasuh karena permen karet memiliki daya tarik yang luas bagi anak-anak, banyak dari mereka mungkin belum memahami risiko penggunaan kafein.