Apa itu Air Berkafein?

Seperti namanya, air berkafein adalah minuman yang terdiri dari air yang telah ditambahkan kafein. Ini dimaksudkan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk minuman berkafein umum seperti kopi, soda, dan minuman olahraga. Sementara banyak peneliti pernah percaya bahwa kafein memiliki efek dehidrasi, teori ini sebagian besar telah dipertanyakan, sehingga memberikan dukungan untuk klaim produsen air berkafein bahwa produk secara bersamaan menghidrasi dan meningkatkan energi. Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa seperti halnya produk berkafein, mengkonsumsi terlalu banyak air berkafein dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Sebagian besar produk air berkafein mengandung air keran murni atau mata air yang telah ditambahkan ekstrak kafein hambar, sering kali berasal dari biji kopi. Kandungan kafein mereka umumnya turun sekitar 3 hingga 6 miligram per ons (29.57 ml), yang kira-kira sama dengan jumlah yang ditemukan dalam cola atau teh hitam. Hal yang membedakan kebanyakan air berkafein dari banyak minuman berkafein populer lainnya adalah bahwa mereka tidak memiliki aditif tambahan seperti sirup jagung, gula, pewarna, atau perasa buatan. Akibatnya, jenis air ini sering disebut-sebut oleh produsennya sebagai alternatif yang lebih sehat dan bebas kalori daripada minuman berkafein lainnya.

Banyak ahli kesehatan pernah berbagi keyakinan bahwa kafein adalah diuretik kuat, atau zat yang meningkatkan produksi urin, berpotensi menyebabkan dehidrasi. Namun, pada awal 2000-an, kepercayaan ini telah ditentang oleh sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa, ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang, kafein tidak menunjukkan sifat diuretik yang menonjol. Sementara konsumsi kafein yang signifikan memang dapat menyebabkan dehidrasi, diperkirakan efek ini hanya terjadi ketika asupan harian melebihi 500 miligram kafein. Penelitian semacam itu tampaknya memberikan kepercayaan pada klaim produsen air berkafein bahwa produk mereka secara bersamaan meningkatkan tingkat hidrasi dan energi.

Perlu dicatat bahwa, seperti halnya produk berkafein lainnya, konsumsi air berkafein dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti gelisah, sulit tidur, jantung berdebar, mual, dan lekas marah. Selain itu, mereka yang mengonsumsi air berkafein dalam jumlah besar setiap hari mungkin menemukan bahwa mereka memasuki periode penarikan jika mereka mengurangi asupan produk. Jenis penarikan ini sering ditandai dengan sakit kepala, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Sementara air berkafein mungkin merupakan pilihan yang lebih sehat daripada soda manis atau minuman olahraga rasa artifisial, konsumen harus menghindari penggunaan produk secara berlebihan untuk mencegah efek samping terkait kafein.